Berita Kabupaten Maluku Barat Daya.
Tiakur, mediatifatanimbar.id- Kepala Desa Kaiwatu Roy Lewanmeru, mengatakan bahwa, semua pihak harus mengakui bahwa tanah Tiakur adalah Milik Toinaman, ungkap Kades Kaiwatu kepada wartawan media ini saat dikonfirmasi 25/5/2023.
Tanah Tiakur yang saat ini di sengketakan oleh masyarakat warga Desa Wakarleli dan Toinaman yang berbuntut panjang akhirnya sudah boleh berakhir setelah gabungan Aparat TNI Polri dan Satpol PP melakukan negosiasi bersama masyarakat Adat Desa Toinaman selaku pemilik lahan.
“Adanya pengakuan kepemilikan lahan itulah, akhirnya lahan tersebut dilepaskan oleh Desa Toinaman untuk segera di dimanfaatkan Pemerintah Daerah MBD.”
Lahan tersebut secara khusus dimanfaatkan oleh Pemda Cq Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya, sebagai tempat pembangunan Pelabuhan Pendaratan Ikan.
“Roy Lewanmeru Kepala Desa Kaiwatu kepada wartawan media ini mengatakan, sebenarnya sengketa tanah Tiakur tidak lama seperti ini sebab masyarakat Adat Toinaman hanya minta satu hal dari para pihak pemangku kepentingan Di Desa Wakarleli untuk saling mengakui dan saling menerima antara satu dengan yang lain sebab masyarakat Adat Desa Toinaman cuma minta satu hal ialah mengakui bahwa tanah Tiakur adalah Milik Toinaman itu saja, sehingga tidak terjadi hal yang rumit di Kabupaten ini,” pintanya.
“Selain itu, dirinya pun menghimbau kepada masyarakat Adat Desa Toinaman agar kita harus legowo, agar Proses Pembangunan bisa berjalan dengan baik, mengingat bangunan yang dibangun saat ini, kedepan ini akan di nikmati oleh anak cucu kita nantinya. saya berharap tidak ada lagi kendala dan proses pembangunan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.” tandas Roy berharap.
Reporter : MTT.09
Editor. : Redaksi
