Categories: Daerah

RSUD. PP. Magretti Secara Resmi Mogok Kerja Dan Ruang UGD Tutup

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. P.P. Magretti Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku secara resmi melakukan mogok kerja dan pada bagian Unit Gawat Darurat (UGD) ditutup. Kondisi tersebut dipantau langsung wartawan media ini Sabtu, (03/12/2022) pkl 08.33 Wit.

“Timbul pertanyaan terkait peristiwa yang terjadi dini hari, “Ada apa di balik ini semuanya ? apa benar kesejahteraan kebutuhan tenaga medis hanya sebatas janji doang ataukah dari pihak tenaga dokter dan tenaga kesehatan lainnya sengaja melakukan tindakan ini, minta di cermati.”

Sesuai pantauan media ini, sebelumnya mogok kerja pada unit tersebut, sudah di lakukan oleh para dokter pada beberapa hari yang lalu. Dengan alasan bahwa sampai saat ini belum ada realisasi hak-hak mereka oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pelaksanaan tugas pelayanan mereka sangat menghargai, namun karena sudah melebihi batas kesabaran akhirnya tindak nyata tersebut harus dilakukan

Selain mogok kerja, para tenaga kesehatan yang berkompoten di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) beberapa waktu belakangan ini juga menolak pasien, dengan alasan untuk sementara para dokter tidak berada ditempat dan juga tidak ada pelayanan. Hal itu mengakibatkan Unit Gawat Darurat (UGD) tutup.

Jika hal ini tidak segera diatasi oleh pihak yang berkepentingan, bagaimana nasib masyarakat di daerah yang berjuluk duan lolat ini, Sangat disayangkan jika tindakan pelayanan kepada tenaga kesehatan tidak teratasi secepatnya? Demikian pula pihak tenaga kesehatan secepat itu mengambil keputusan untuk menghentikan pelayanan kemanusiaan terhadap warga di daerah ini. Disadari benar bahwa masyarakat  sangat membutuhkan pelayanan hidup, jika mengalami musibah atau sakit penyakit, tentu harapan hidup pertama ada ditangan tenaga kesehatan secara khusus di rumah sakit dr. PP. Magretti Saumlaki, tetapi jika demikian terjadi seperti ini apa jadinya daerah ini, jika tempat pelayanan kesehatan tidak aktif.

Semoga para petinggi di daerah ini, segera melihat dan mengatasi permasalahan dan atau kasus tersebut secara serius, karena kasus ini bukan masalah sepele tetapi tentu saja akan berdampak besar kepada warga di daerah ini terkait dengan masalah pelayanan kesehatan.

Reporter MTT.02

Editor Redaksi

mediatif

Recent Posts

Miris, Aparat TNI AD – Athanasius Lartutul Diduga Tipu Warga Sipil

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Oknum aparat TNI AD, Athanasius Lartutul (Ais) asal desa Bomaki Kecamatan Tanimbar…

11 hours ago

CV. Arkilo Jaya Optimalkan Program Pemberdayaan Arang Batok Kelapa di Desa Ritabel

Ritabel (Tanimbar Utara), Mediatifatanimbar.id - Direktur CV. Arkilo Jaya, Bram Sarwuna, menunjukkan komitmennya dalam mendukung…

17 hours ago

Menyongsong HUT Golkar Ke 61, DPD Golkar Kepulauan Tanimbar Gelar Pasar Murah

Sifnana, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar…

4 days ago

Soal Kasus Reza Fordatkosu, DPD PKS Tanimbar Minta Semua Pihak Hormati Proses

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Aksi demonstrasi warga desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang…

5 days ago

Terkait Larangan Pembangunan Kapel, Ini Pernyataan Wakapolres Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…

5 days ago

Pimpinan DPRD Tanimbar Dukung dan Janji Tindaklanjuti Tuntutan Umat Sifnane

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…

6 days ago