Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id– Salestio Kuway, salah satu peserta lulusan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CP3K) Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengatakan bahwa pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Tanimbar sangat konsisten melakukan pelayanan kepada para peserta lulusan CASN dan CP3K yang sementara berproses pemberkasan dan pengurusan. Ungkap Selestio kepada media ini saat ditemui di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar, Senin,20/01/2025.
“Sejauh ini BKPSDM Kepulauan Tanimbar sangat membantu proses-proses penyelesaian administrasi dengan institusi terkait, yakni Polres Kepulauan Tanimbar, Rumah Sakit P.P. Magreti Saumlaki dan Dokter Rumah Sakit Jiwa di Nania Ambon terkait tes kejiwaan dan rohani,” ucapnya.
Terkait dengan kegiatan apel CASN dan CP3K setiap pagi, itu karena sudah sesuai dengan ketentuan.
“Kepala BKPSDM Tanimbar, Yohanis Batseran telah menegaskan kepada para lulusan CASN dan CP3K untuk harus apel pagi setiap hari sejak tanggal 6 Januari 2025 sampai saat ini karena merupakan ketentuan yang harus dilaksanakan dan tidak bisa diabaikan oleh siapapun,” ungkapnya.
Pelaksanaan apel setiap pagi tentu dalam rangka memperjelas hal-hal yang harus disiapkan terkait dengan pemenuhan dokumen administrasi para lulusan CASN dan CP3K. Karena fakta di lapangan, masih banyak yang tidak paham serta keliru dalam penyiapan berkas-berkas yang dibutuhkan.
“Pihak BKPSDM Kepulauan Tanimbar begitu peduli terhadap proses-proses lulusan CASN dan CP3K dalam hal-hal teknis dan selalu mengarahkan agar bertindak harus sesuai dengan aturan. Misalnya yang harus menjadi perhatian adalah SKCK, Surat Keterangan Narkoba, Napsa dan tes urine narkoba dan Surat Keterangan Sehat, semua identitas yang ada di setiap dokumen harus sama dan valid. Jika ada yang berbeda, akan sangat berdampak buruk,” terang Salestio.
Menurutnya, proses seperti ini justru membantu para peserta CASN dan CP3K dalam hal disiplin. Bukan sebaliknya mempersulit atau menghambat.
“Saya sendiri apel pagi tidak pernah terlambat dari tanggal 6 sampai hari ini. Saya tiba dari Ambon tanggal 6 pagi dan dari bandara langsung menuju Kantor BKPSDM dengan pakaian hitam putih untuk mengikuti apel pagi sesuai arahan pimpinan,” ujarnya.
Menutup penyampaiannya, dirinya menegaskan bahwa apel pagi sudah merupakan moment penting bagi ASN sebelum bekerja.
“Di apel pagi kita menerima arahan dan perintah pimpinan. Ini moment penting mengawali seluruh rangkaian kerja. Kalau kami lulusan CASN dan CP3K setiap hari harus apel pagi, maka ini sebagai bentuk latihan agar nantinya ditugaskan di OPD atau institusi pemerintah daerah lainnya, kami sudah siap menerima dan bekerja dengan baik,” tutupnya.
(TT : 03)
