Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Ketua MUI Provinsi Maluku Dr.Hj. Abdulah Atuapo mengungkapkan bahwa masyarakat Bumi Duan Lolat yang hadir pada malam ini, diberkati dan dirahmati Tuhan. Perjumpaan ini dalam rangka syukuran atas 5 tahun pemerintahan Bupati Petrus Fatlolon.SH.,MH dan Wakil Bupati Agustinus Utuwali.S.Sos untuk mengakhiri masa jabatannya. Acara syukuran tersebut digelar di Lapangan Mandrwiak Sifnana pada Rabu 18/05/2022, Pkl 17.30 Wit.
Ketua MUI Provinsi Maluku Dr .Hj. Abdulah, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Petrus Fatlolon.SH.,MH bersama seluruh masyarakat Tanimbar atas pemberian waktu bagi dirinya untuk menyampaikan sambutan terkait dengan kehidupan masyarakat Tanimbar yang begitu kental dengan toleransi dan kerukunan antar Umat beragama. Dan suasana itu dapat terlihat jelas dari kegiatan akbar yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Maluku yang dilaksanakan beberapa waktu lalu yang dapat memberikan kesan tersendiri, bukan saja secara Nasional tetapi mendunia.
Lanjut dia” Saya menjelaskan kepada Ulama pusat dan juga disaksikan langsung melalui YouTube. Disitulah mereka sangat yakin dan percaya bahwa sungguh luar biasa Bupati Kepulauan Tanimbar”. Dirinyapun menambahkan bahwa ada perbandingan yang cukup besar karena Umat muslim yang berada di Tanimbar hanya 4 % dan sebagian besarnya adalah umat nasrani 96% namun begitu besar kepedulian dan semangat Bupati beserta seluruh masyarakat Tanimbar sehingga kegiatan tersebut walaupun digelar di Kabupaten namun hampir sama ditingkat Provinsi,” ujarnya.
Dari kegiatan akbar itulah maka beliau berharap kepada seluruh masyarakat Tanimbar dan Maluku agar hal positif itu harus tetap dipertahankan dan di tingkatkan serta bisa menjadi contoh bagi daerah lain kata Dr.Hj.Abdulah dan patut diberikan penghargaan kepada Kepala Daerah Bupati Petrus Fatlolon sebagai “Tokoh Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama. Dirinya sebagai Ketua Mui Peovinsi Maluku siap mendukung dengan memberikan rekomendasi, ujarnya.
Tambah dia, “Saya juga bertanya kepada Uskup Mandagai bahwa Pastor siapa yang dicalonkan menjadi Uskup Diosis Amboina yang baru,” namun Kata uskup Mandagi, hal itu tentu masih sangat rahasia karena harus usulkan ke Vatikan disanalah akan memutuskan, lanjut dia, dirinya tanyakan juga ke Uskup Mandagi bahwa yang diusulkan apakah anak Daerah Maluku dan dirinya bertanya secara spesifik, apakah benar Pastor Seno Ngutra diusulkan, jawaban Mandagi benar akhirnya kami selalu berdoa terkait hal itu, akhirnya terjawab juga “Uskup Diosis Amboina yang Pertama adalah Anak putera Daerah Sendiri Mgr.Seno Ngutra PR,” bebernya.
Menutut, Dr. Hj.Abdula, saat Mgr.Seno Ngutra PR kunjungan perdana ke Kei Kecil dan Kei Besar, dirinyapun termasuk Rombongan dan begitu hebat penjemputan. Tetapi saat tiba di Tanimbat kenyataannya lebih hebat lagi, ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, dirinya mengatakan bahwa hal yang baik ini perlu kita budayakan, kita semua adalah makluk sosial walapun didalamnya ada perbedaan agama tetapi kita adalah satu umat, masing-masing kita tentu akan bertanggungjawab kepada Tuhan, tutupnya.
Reporter : MTT. 03
Editor Jefry J