Satgas TMMD 117 Di Tanimbar Fokus Bangun Dua Desa Rawan Bencana

July 12, 2023
IMG-20230712-WA0228

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar 

Saumlaki, mediatifatanimbar.id-

Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki, membangun talud penahan gelombang dan abrasi pantai di desa Ilngei kecamatan Tanimbar Selatan dan pembangunan jembatan penghubung antara desa Atubul da dan Atubul Dol di kecamatan Wertamrian.

Pelaksanaan TMMD ke 117 mengusung tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Semakin Kuat”. Kegiatan ini ditandai dengan acara pembukaan yang berlangsung di lapangan upacara kantor Camat Wertamrian, Rabu (12/7/2023).

Dandim 1507/Saumlaki Letkol . Inf . Hendra Suryaningrat dalam laporannya yang dibacakan oleh Kepala Staf Kodim Letkol Inf M. Bahri menyatakan, pekerjaan pembangunan fisik di dua desa tersebut adalah pembangunan talud penahan gelombang dan abrasi pantai di desa Ilngei sepanjang 300 meter dengan ketinggian 1,5 meter dan kedalaman 1 meter, serta pembangunan jembatan penghubung desa Atubul Dol dan Atubul Da sepanjang 7 meter dan lebar 5 meter.

“Metode pelaksanaannya adalah gotong royong dan kerjasama terpadu lintas sektor bersama masyarakat. Ada 450 personil yang dikerahkan dalam TMMD tahun ini yang terdiri dari unsur TNI-Polri maupun masyarakat,” katanya.

Dikatakan, pelaksanaan TMMD ini bertujuan untuk membantu Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik.

Pelaksana harian Sekda Kepulauan Tanimbar, Jems Josef Kelwulan bertindak sebagai inspektur upacara dan Danton I Kipan B Yonif 734/SNS, Letda Inf Tommi Suhaely bertugas sebagai komandan upacara.

Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Ruben Benharvioto Moriolkosu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh Sekda menyatakan TMMD ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia menambahkan, pembangunan talud penahan gelombang dan abrasi ini sebagai upaya untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya gelombang laut dan abrasi pantai yang pernah memporak-porandakan beberapa rumah warga di desa Ilngei tahun lalu.

Sementara pekerjaan pembangunan jembatan penghubung antara desa Atubul Dol dan Atubul Da sepanjang 7 meter itu merupakan kerusakan yang belum diprogramkan oleh pemerintah daerah melalui dinas teknis.

“Sebelumnya, kondisi jembatan itu sangat memprihatikan. Jika ada kendaraan yang hendak melintas, penumpang harus turun dan mobil lewati dulu barulah penumpang kembali naik ke mobil. Saya berharap semoga melalui TMMD ini bisa menghasilkan jembatan yang bisa membantu warga,” katanya.

Dia katakan, pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp.1 Milyar untuk menunjang TMMD serta didukung oleh dana desa di dua desa tersebut.

“Kami juga mendukung pendanaan untuk TMMD ini. Ada Rp.100 juta dana pokir anggota DPRD yang akan kami gelontorkan untuk membantu TMMD ini,” kata Deny Darling Refwalu, Ketua DPRD yang hadir dalam kegiatan itu.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Danrem 151/Binaya Brigjen TNI Aminton Manurung bersama sejumlah pejabat KOREM Binaya, pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar, para pimpinan SKPD dan perwira Kodim 1507/Saumlaki.

Reporter : (MTT-ML)

Editor.     : Redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?