Sekami meriahkan Minggu Panggilan dengan aksi solidaritas lintas iman di Larat

May 12, 2025
IMG-20250512-WA0042

Larat, mediatifatanimbar.id – Ratusan anak dan remaja anggota Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) dari berbagai paroki, stasi, dan kuasi paroki di Kepulauan Tanimbar menggelar long march keliling kota Larat, Minggu pagi (11/5/2025), dimulai sejak pukul 08.45 WIT dalam rangka memeriahkan “Minggu Panggilan Sedunia Tahun 2025” dengan berbagai kegiatan kreatif dan inspiratif.

Mengenakan kostum yang mencerminkan cita-cita masa depan mereka seperti dokter, tentara, suster, guru, pastor, hingga uskup dan sebagainya, anak-anak ini menyusuri sejumlah ruas jalan utama di kota Larat sambil menyanyikan lagu-lagu rohani dan menyampaikan pesan-pesan moral. Di antaranya ajakan untuk hidup rukun, damai, dan semangat menanggapi panggilan hidup secara bertanggung jawab.

Selain long march, acara dilanjutkan dengan berbagai permainan menarik dan edukatif seperti jebakan bom, sambung sarung, serta penampilan yel-yel yang diperagakan oleh tim dari setiap stasi. Kegiatan ini memperlihatkan kekompakan serta semangat kolaborasi lintas wilayah.

Suasana penuh keakraban dan kebersamaan tercipta ketika rombongan Sekami singgah di sebuah masjid di kota Larat. Di sana, mereka disambut hangat oleh imam masjid, para pengurus, serta puluhan anak dan remaja Muslim. Dalam momen tersebut, para pembina Sekami yang dipimpin oleh dr. Juliana Chatarina Ratuanak turut menyerahkan bantuan sembako kepada anak-anak Muslim sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian lintas iman.

“Kami hanya menyisihkan sebagian dari uang jajan harian kami untuk bisa berbagi dengan saudara-saudara kami di sini,” ungkap dr. Juliana Ratuanak, Koordinator Sekami Kevikepan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya. 

Bantuan ini menurut dr. Yuliana, tidak ada kepentingan apapun. Ini sebagai bukti cinta dan kepedulian Sekami yang telah terbiasa melakukan aksi-aksi seperti ini, sesuai semangat misioner mereka yaitu 2D2K.

“Kami datang tanpa embel-embel apapun, karena kami percaya, kita semua adalah saudara.” tambahnya.

Dokter Juliana juga menjelaskan bahwa Sekami kini telah berusia 182 tahun secara global, sementara di Tanimbar, dia telah hadir bersama Sekami selama selama 22 tahun. 

“Yang hadir di Larat ini hanyalah perwakilan. Jumlah anak Sekami di Kevikepan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya mencapai puluhan ribu,” tambahnya.

Dengan semboyan 2D2K—Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian, anak dan remaja Sekami terus diajak untuk menumbuhkan kepedulian, berbagi kasih, dan meneguhkan semangat misi sejak dini.

“Ini bukan hanya soal lomba atau hiburan. Lewat permainan dan kekompakan tim, anak-anak belajar tentang kebersamaan, pengorbanan, dan menjadi saksi iman dalam tindakan nyata,” jelas dr. Juliana.

Aksi ini bukan hanya menjadi perayaan iman, tetapi juga menjadi simbol persaudaraan dan semangat toleransi di Bumi Duan Lolat.

(TT-11)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?