SMKN 6 Tanimbar Tepis Isu Hoaks Soal Dana dan Kegiatan

May 7, 2025
IMG-20250507-WA0041

Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Menanggapi pemberitaan yang menyebutkan mandeknya sejumlah kegiatan di SMK Negeri 6 Kepulauan Tanimbar, Pelaksana Tugas Kepala Sekolah, Welelmina Naresy, memberikan klarifikasi resmi pada Selasa (7/5/2025) pukul 16.45 WIT di ruang kerjanya.

Didampingi para wakil kepala sekolah dan ketua program keahlian, Naresy menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak benar dan bersifat menyesatkan.

Dana BOS Dikelola Transparan untuk KBM

Plt. Kepsek Naresy menjelaskan bahwa Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) digunakan secara transparan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar (KBM), termasuk pengadaan alat dan bahan praktik bagi masing-masing program keahlian.

Penjabaran teknis penggunaan dana tersebut, lanjut Naresy, disusun dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) oleh tim yang bertugas khusus.

Praktik Tetap Berjalan

Terkait tudingan bahwa siswa tidak pernah mengikuti praktik, Naresy membantah keras.

“Sejak saya menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah, kami terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar di setiap program agar kegiatan praktik tetap berjalan. Jadi jika ada yang mengatakan tidak pernah ada praktik, itu bohong dan hoaks,” tegasnya.

Komite Sekolah Dihentikan Berdasarkan Kesepakatan

Menjawab pertanyaan soal keberadaan Komite Sekolah, Naresy mengungkapkan bahwa fungsi komite dihentikan sejak semester ganjil tahun 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan dewan guru, mengingat mayoritas siswa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, serta banyak yang tinggal di kos atau dengan keluarga lain.

Kondisi Kantin dan Seragam Siswa

Soal pemanfaatan kantin sekolah, Naresy menyatakan bahwa bangunan kantin saat ini dalam kondisi rusak berat sehingga belum dapat difungsikan.

Adapun seragam nasional ditanggung oleh orang tua siswa, sementara seragam batik dan atribut lainnya dipesan oleh pihak sekolah setelah pembayaran dari siswa.

Pesanan tersebut telah dibagikan kepada siswa yang telah melunasi biaya pada 21 April 2025, sementara siswa yang belum melunasi belum menerima seragam.

Pengadaan Baju Praktik

Pengadaan baju praktik, menurut Naresy, diserahkan kepada masing-masing ketua program keahlian untuk disesuaikan dengan kebutuhan program tersebut.

Dana BOS Fokus ke Operasional Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri sekaligus Tim RKAS Dana BOS, Helmi Batfeni, turut memberikan penjelasan.

Ia menegaskan bahwa sasaran utama Dana BOS adalah mendukung operasional sekolah. Namun, tidak semua kebutuhan sekolah dapat dibiayai hanya dari Dana BOS, sehingga diperlukan dukungan sumber dana lainnya.

Kegiatan praktik siswa, uji kompetensi, dan lomba kompetensi siswa (LKS) merupakan program unggulan yang secara rutin dibiayai dari Dana BOS.

“Anggarannya cukup besar, sehingga tudingan miring di media sosial sebelumnya tidak benar dan merupakan hoaks,” tegas Batfeni.

Mekanisme Penggunaan Dana BOS

Batfeni menjelaskan mekanisme penggunaan Dana BOS di SMKN 6 Kepulauan Tanimbar yaitu : setiap program menyusun kebutuhan alat dan bahan praktik, tim RKAS menganalisis perencanaan tersebut dan menyerahkannya kepada kepala sekolah.

Setelah disetujui, bendahara melakukan pencairan dana. Dana diserahkan ke masing-masing ketua program untuk belanja sesuai kebutuhan.

Kwitansi belanja dikembalikan ke bendahara untuk pertanggungjawaban.

Tanggapan Ketua Program Teknik Otomotif

Baltasar Wuritimur, Kepala Program Keahlian Teknik Otomotif, menyatakan bahwa informasi yang beredar di media merupakan kesalahpahaman.

Ia menekankan pentingnya melihat proses secara menyeluruh, bukan sekadar dari sisi dana.

“Praktik tetap berjalan. Dana BOS memang penunjang utama, tapi tidak sepenuhnya menghambat kami jika ada keterbatasan. Jadi, berita yang menyebut sekolah tidak pernah praktik sangat keliru,” tegas Wuritimur.

(TT-03)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?