Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Sony Hendra Ratisa dan Lourens Owandity menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada Yang Mulia Mgr. Seno Ngutra, Uskup Diosis Amboina, atas unggahan mereka di grup WhatsApp Cahaya Tanimbar yang dinilai merendahkan martabat Uskup.
Didampingi rekannya, Makaria Weleurat, Rolantio Lololuan, dan Nikson Lartutul, Sony Ratisa secara terbuka menyampaikan permintaan maaf di kediaman Vicaris Episkopal Kevikepan Kepulauan Tanimbar–Maluku Barat Daya, RD Ponsio Ongirwalu, yang berlokasi di Pastoran Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Rabu (25/6/2025).
RD Ponsio Ongirwalu menerima kehadiran mereka dan menjelaskan pentingnya penghormatan terhadap jabatan gerejawi dalam tradisi Gereja Katolik.
Menurutnya, seorang Uskup disapa dengan sebutan “Yang Mulia” atau “Monsinyur”, bukan sapaan umum seperti “Ontua”.
“Tentu secara umum, terlebih di masyarakat Maluku, kata ‘Antua’ atau ‘Ontua’ merupakan bentuk penghargaan kepada orang yang lebih tua. Namun, dalam konteks Gereja Katolik, terhadap seorang Uskup digunakan sapaan khusus, yaitu ‘Yang Mulia’ atau ‘Monsinyur’,” jelas RD Ponsio.
Sony Ratisa menerima penjelasan tersebut dan menyampaikan bahwa tidak ada niat untuk merendahkan martabat Uskup. Ia mengakui kekhilafannya dan menyampaikan permohonan maaf secara pribadi maupun publik.
“Secara pribadi saya meminta maaf kepada Bapa Uskup. Penggunaan kata ‘Ontua’ sebenarnya merupakan bentuk penghargaan saya, namun saya menyadari bahwa pemahaman saya berbeda dengan basudara umat Katolik. Saya sungguh minta maaf,” ujar Sony.
Atas arahan RD Ponsio, Sony pun menyampaikan pernyataan permohonan maaf secara terbuka.
“Dengan ini kami datang kepada Bapak seraya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bahwa percakapan kami pada grup WhatsApp Komunitas Jalan Pagi yang kemudian diteruskan ke grup WhatsApp Cahaya Tanimbar pada hari Selasa tanggal 24 Juni 2025 dengan penggunaan kata ‘Ontua’ benar-benar tidak bertendensi apapun terutama mengenai kewibawaan dan kehormatan Yang Mulia Bapak Uskup Diosis Amboina,” demikian bunyi pernyataan Sony.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, khususnya terkait isu keagamaan.
“Ke depan saya akan lebih mawas diri dan lebih hati-hati dalam berkomunikasi di ruang-ruang publik terutama yang berkaitan dengan keagamaan di media sosial,” tutupnya.
Tentang Persoalan ini
Persoalan ini bermula dari pernyataan yang disampaikan oleh Sony Hendra Ratisa dan Lourens Owandity dalam sebuah grup WhatsApp, yang dinilai telah merendahkan martabat Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra.
Unggahan mereka, terutama penggunaan sapaan “Ontua”, menuai reaksi keras dari sejumlah umat Katolik di Tanimbar. Bagi banyak umat, penggunaan sapaan tersebut terhadap seorang Uskup dianggap tidak pantas dan mencederai kehormatan jabatan gerejawi.
Kritikan terhadap pernyataan tersebut meluas di media sosial, dan puncaknya terjadi aksi demonstrasi oleh puluhan umat Katolik di depan Mapolres Kepulauan Tanimbar. Massa menuntut agar pihak kepolisian memproses hukum pernyataan yang dianggap melecehkan simbol gereja tersebut.
Namun setelah dilakukan upaya mediasi yang melibatkan tokoh gereja, termasuk RD Ponsio Ongirwalu selaku Vicaris Episkopal wilayah Tanimbar-MBD, tercapai kesepakatan damai.
Salah satu poin penting kesepakatan tersebut adalah permintaan agar Sony Ratisa dan Lourens Owandity menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka kepada Uskup Diosis Amboina.
(TT-04)
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Aksi demonstrasi warga desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…
Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…