Stok Terbatas Di Awal Tahun 2024, Akibatnya Harga Beras Medium Naik

January 26, 2024
IMG-20240126-WA0026

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saumlaki, mediatifatanimbar.id-             Di Tanimbar harga beras naik signifikan, beras medium level rekor mencapai Rp. 17 ribu hingga 19 ribu per kg. Penyebabnya adalah diawal tahun 2024 stok beras kosong di Tanimbar mengakibatkan beras medium naik. Hal ini disampaikan berdasarkan hasil penulusuran media ini, tepatnya di pasar Omele Sifnana Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kamis 25/1/23/pukul 16:15wit.

“Harga beras premium sudah dipatok segitu harganya per kg. Menurut pedagang, harga beras dari penyalur memang belum turun. Karena itu, harga encerannyapun juga masih bertahan diharga tersebut” ungakpnya.

Pantauan media ini terkait harga beras di pasar, mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. seperti beras merek SR 5kg Rp 86.000, -10kg Rp 161.000,- 20kg Rp 316.000, – 40kg Rp 632.000. dan untuk 1 Kg nya berkisar Rp 17,200 sampai dengan Rp 19.000.

Hal ini, saat dianalisis terhadap pembeli tentu adanya perbandingan nyata, maka daya beli Masyarakat di tahun 2023 sangat rame artinya masih seimbang, namun setelah memasuki tahun 2024 harga beras karena melonjak drastis sehingga daya beli masyarakat sudah sangat menurun.

Menurut salah satu pengusaha yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan bahwa harga beras melonjak di Tanimbar ini dikarenakan di awal tahun 2024 ini, beras lagi kosong di pasaran, maka harga juga berubah naik, sehingga sangat mempengharui daya beli Masyarakat. Terang dia.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang lainnya, mengaku menjual beras onde-onde 10kg di harga Rp150.000- 20kg Rp 30100- 50kg Rp 750.000. 

Kelangkaan beras berdampak langsung terhadap kenaikan harga. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berubah menjadi krisis yang bisa merembet ke masalah sosial. Kondisi ini tentu saja memberatkan pembeli.

Kepada media ini, Kadis Pangan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Selvi Hukubun saat dimintai keterangan mengatakan bahwa, karena pasokan dari luar pulau berkurang, mengakibatkan harga beras secara nasional mengalami kenaikan.

Tambah Kadis Pangan, terkait kenaikan harga beras di daerah ini, dari pihak TIPD dan bersama SKPD tertentu telah melihat khusus nya untuk Dinas Perhubungan dengan BUMD supaya dapat menjinakkan dan angkutan di tekan, dan untuk pengaruh global jelas harga skala nasional mengalami kenaikan.

Kadis Ketahanan Pangan Tanimbar menerangkan pula bahwa, untuk saat ini pihak pemerintah tidak tinggal diam, tetap punya perhatian besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Maka Pemerintah telah menyalurkan beras melalui Bulog di seluruh Indonesia termasuk kita di Kabupaten yang berjuluk bumi duan lolat ini.

“Untuk itu, saya mengimbau serta mengarahkan warga masyarakat Tanimbar untuk bisa membeli beras outlet yang tersedia di Bulog dengan rincian, perkilo Rp.11.800 kemasan 5kg Rp59.000, sedangkan per -50Kg atau satu karung Rp599.000.
tutup Kadis Ketapang Kepulauan Tanimbar.

Reporter : (TT-09)

Editor.     : Redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?