STTIMAS Gelar Pelepasan Mahasiswa KKN dan Syukuran HUT Yayasan Solagrasia

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Sekolah Tinggi Ilmu Teologi Mahkota Injili Sion Saumlaki (STTIMAS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar kegiatan Pelepaskan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Anggaran 2025-2026, pada Sabtu (26/07/2025).

Kegiatan tersebut, disatukan dengan ibadah syukur peringatan hari ulang tahun ke-11 Yayasan Solagrasia Duan Lolat Berkey Saumlaki, yang merupakan lembaga yang menaungi STTIMAS Saumlaki.

Hadir pada acara tersebut, perwakilan Dirjen Binmas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia dari Kantor Kemenag provinsi Maluku – Stepanus Tie. SE, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar – Eko Bambang Priyanto mewakili Bupati Kepulauan Tanimbar, Ketua Yayasan Solagrasia Duan Lolat Berkey Saumlaki – Pdt. Yusak Weriratan, perwakilan Kejaksaan Negeri Saumlaki, perwakilan Polsek Tanimbar selatan, Kepala kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Tanimbar – Aloysius P. Rumwarin, S.Fils serta para pimpinan gereja se-Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

 

Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut berlangsung di kampus STTIMAS Saumlaki, Kompleks Kampung Babar Saumlaki, jln. Mathilda Bettlayeri. 

Dalam sambutannya, Stepanus Tie, SE menyatakan, kehadiran STTIMAS Saumlaki dan Yayasan Solagrasia Duan Lolat Berkey Saumlaki, tak hanya membentuk para lulusannya untuk pandai berkhotbah.

“Ini sebagai bukti bahwa lembaga pendidikan agama Kristen tak sekedar menciptakan para pengkhotbah yang unggul. Pendidikan tinggi Kristen turut menghasilkan para pelayan Tuhan yang mampu hidup dan berkipra di tengah masyarakat,” ujarnya. 

Dirinya mengajak hadirin untuk bersyukur atas dua momen luar biasa tersebut. Dalam sebuah pantun indah, Tie mengungkapkan rasa syukurnya.

“Bunga Anggrek dari hutan Tanimbar, disiram embun di pagi hari nan suci.

STTIMAS sudah sebelas tahun berkibar, bahagia berbagi injil di pelosok negeri.”

Sementara itu pendiri Yayasan Solagrasia Duan Lolat Berkey Saumlaki, Pdt.Yusak Weriratan, MA., M.Pd.K., juga mengajak seluruh peserta dan tamu undangan untuk bersyukur. 

“Sebelumnya banyak yang meragukan status sekolah tinggi yang kami dirikan ini. Tapi tak menyangka telah sebelas tahun berkipra dan telah banyak pula berkontribusi di Tanimbar hingga di luar daerah,” ujarnya. 

Bagi pendeta Yusak, ini merupakan tanggung di dalam bidang pendidikan. 

“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Apa yang kami lakukan adalah bentuk nyata tanggung jawab sebagai pendiri Yayasan Solagrasia untuk membantu pemerintah dalam melihat masa depan anak – anak bangsa di bumi Duan Lolat tercinta ini,” cetusnya. 

(TT-09)