Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Arui Das, mediatifatanimbar.id- Sekretaris desa Arui Das Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar Alowisius Batlyol menyatakan bahwa, talut penahan abrasi di desa Arui Das hancur, mengakibatkan 4 hunian warga jadi korban abrasi. Ungkap Alo Batlyol kepada wartawan media saat dihubungi melalui tlp genggamnya Minggu 24/11/2024 pkl 16.13 Wit.
Menurut Batlyol selaku Sekretaris Desa menjelaskan bahwa, sesuai hasil survei di lokasi talut, tentu sudah sangat tidak, layak untuk di pertahankan lagi karena begitu sangat mengganggu kehidupan warga desa yang huniannya berada dipesisir pantai, fakta yang terjadi adalah dengan hancurnya talut penahan abrasi tersebut, mengakibatkan 4 (empat) hunian warga korban akibat abrasi.
“Kerusakan ini memang sudah terjadi lama, namun sepertinya dibiarkan begitu saja. Buntut dari pembiaran itu justru menimbulkan kerusakan yang kian parah, banyak sisi yang ambruk oleh hantaman dan gerusan ombak,” ungkap Sekdes dengan nada yang begitu kesal atas kondisi pembiaran itu.
“Pasalnya, menurut Alo Batlyol, bila kerusakan talud itu tidak segera diperbaiki, otomatis akan menghancurkan sejumlah hunian warga yang berada di bibir pantai desa Aru Das.”
Dominan tubuh talud telah hancur dan sudah tidak bisa dipertahankan lagi, karena sudah dihancurkan oleh hempasan ombak. Bahkan pada beberapa sisinya sebagaimana yang diutarakan Batlyol, abrasi telah menggerus wilayah daratan hingga 4 hunian warga jadi korban.
Untuk mencegah bertambahnya kerusakan hunian warga, dirinya berharap dengan hancurnya talut penahan abrasi di desa tersebut, berkenan menjadi perhatian serius oleh pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan instansi tertentu, agar talut ini dalam waktu dekat sudah harus dibenahi dan atau dibangun baru sehingga, lalu tidak menjadi kekhawatiran bagi warga setempat yang huniannya berada di pesisir pantai, tutupnya
Reporter : (TT-03)
Editor. : Redaksi