Terdaftar Sebagai Mahasiswa Universitas Terbuka, Bupati Tanimbar Ikut Ujian Semester

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Ada yang menarik dari pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Universitas Terbuka (UT) di Saumlaki, Sabtu (14/6/2025). Di antara ratusan mahasiswa yang mengikuti ujian secara tatap muka, terlihat sosok yang tak asing bagi masyarakat Kepulauan Tanimbar yakni Bupati Ricky Jauwerissa.

Ya, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk “Bumi Duan Lolat” itu kini tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Terbuka dan tengah menjalani ujian semester pertama. 

Dengan mengenakan pakaian sederhana dan membawa berkas ujian seperti mahasiswa lainnya, kehadiran Ricky Jauwerissa di ruang ujian menjadi simbol kuat pentingnya semangat belajar sepanjang hayat, tak peduli usia atau jabatan.

Kehadiran Bupati sebagai mahasiswa aktif Universitas Terbuka langsung dibenarkan oleh Drs. Herman Yoseph Lerebulan, Ketua Pengelola Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Tanimbar. 

Ia menjelaskan bahwa Ricky saat ini terdaftar sebagai mahasiswa semester pertama di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Hukum.

“Beliau mengambil enam mata kuliah dengan total 20 SKS. Hari ini ikut ujian tatap muka, dan kami tegaskan, beliau benar-benar mahasiswa aktif UT,” kata Lerebulan.

Menurutnya, semula Bupati dijadwalkan mengikuti ujian sejak Rabu dan Kamis, namun karena harus menerima tamu kenegaraan, beberapa mata kuliah tersebut akan dialihkan ke program ujian susulan berbasis remote pada bulan Juli.

“Sesuai aturan Universitas Terbuka, mahasiswa yang berhalangan ikut ujian karena tugas negara atau kondisi tertentu bisa mengikuti program _remote rectory._ Beliau akan ujian lagi di bulan Juli,” tambahnya.

Fenomena ini bukan hanya dialami oleh Bupati. Sejumlah mahasiswa UT lainnya seperti sejumlah anggota kepolisian dan masyarakat dari pulau-pulau terluar juga mengalami kendala serupa akibat cuaca ekstrem dan tugas pengamanan. 

Mereka pun akan dijadwalkan ulang mengikuti ujian bersama Bupati Ricky Jauwerissa pada sesi susulan mendatang.

Antisipasi Asumsi Negatif

Menariknya, Bupati Ricky sempat meminta bantuan pengurus Salut Tanimbar agar setiap proses ujian didokumentasikan dengan baik sebagai bukti akuntabilitas.

“Beliau tadi sampaikan agar semuanya didokumentasikan supaya tidak muncul keraguan di kemudian hari,” ungkap Lerebulan.

Setelah ujian, Bupati sempat berfoto bersama mahasiswa lainnya dan pengawas UT sebagai bentuk kedekatan dan motivasi bersama. 

Lerebulan menyatakan, momen ini menjadi simbol bahwa pendidikan adalah hak dan kewajiban semua warga negara.

Semangat Belajar Tak Mengenal Jabatan

Keterlibatan Bupati Jauwerissa dalam sistem pendidikan UT menjadi inspirasi besar bagi masyarakat Tanimbar. Di era di mana pendidikan terus dituntut adaptif dan terbuka, langkah Ricky ini menunjukkan bahwa belajar tidak mengenal usia, jabatan, atau batas geografis.

“Kalau seorang Bupati saja percaya pada UT, kita semua semestinya bisa melihat UT sebagai kampus rakyat yang menjangkau hingga pelosok negeri,” kata Abraham Sarapil, S.Pd., Penanggung Jawab Tempat Ujian (PJTU).

Ujian Berlangsung Kondusif dan Penuh Antusiasme

Abraham Sarapil menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian berlangsung tertib, aman, dan lancar. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kualitas infrastruktur dan dukungan dari pihak sekolah penyelenggara.

“Ruang dan fasilitas sudah standar bagus. Meja dan kursinya sudah bukan yang lama dari kayu, tetapi sudah layak. Suasananya sangat mendukung dan mahasiswa terlihat fokus dan antusias,” ujar Abraham.

Abraham juga mengungkapkan bahwa total mahasiswa aktif UT di Tanimbar kini mencapai ratusan orang. 

Ia berharap masyarakat tak lagi meragukan kualitas UT sebagai lembaga pendidikan tinggi, terlebih dengan fakta bahwa Bupati Tanimbar sendiri telah menjadi bagian dari keluarga besar UT.

(TT-01)