Saumlaki, mediatifatanimbar – Panitia Seleksi Daerah (Pansel) Kabupaten Kepulauan Tanimbar secara resmi mengumumkan tiga nama teratas yang berhasil lolos dari seluruh tahapan Seleksi Terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2025, Senin (4/8/2025).
Pengumuman ini tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor 09/PANSEL-SEKDA/VIII/2025 yang dikeluarkan hari ini di Ambon.
Ketiga nama tersebut, yang diumumkan berdasarkan peringkat hasil penilaian akhir, adalah Brampi Moriolkosu, SH (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Tanimbar), Yongki Souisa, S.STP (Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Tanimbar), Abraham Zadrach Jaolath, ST (Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kepulauan Tanimbar).
Ketiga nama ini didasarkan pada hasil seluruh tahapan seleksi yang telah dilaksanakan secara ketat dan transparan. Tahapan tersebut meliputi Assessment Center, Presentasi Makalah, Wawancara dan Penilaian Rekam Jejak Jabatan.
Dalam pengumuman resminya, Pansel Sekda Tanimbar menyatakan bahwa keputusan mengenai hasil akhir seleksi ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Hal ini menegaskan finalitas dari proses seleksi yang telah dijalankan.
Dengan diumumkannya tiga besar kandidat berdasarkan peringkat ini, proses seleksi memasuki babak akhir.
Brampi Moriolkosu di Atas Angin?
Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar kini menantikan keputusan Bupati Ricky Jauwerissa untuk memilih satu dari tiga nama tersebut ditetapkan sebagai sekda definitif Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Publik Duan Lolat bertanya, siapakah yang pantas dipilih Bupati Jauwerissa untuk ditetapkan sebagai sekda defititif?
Gerak cepat penelusuran media ini meminta tanggapan beberapa warga, nama Brampi Moriolkosu sangat berpeluang.
“Kita tidak tahu apa kriteria yang Bupati inginkan seorang sekda ideal mendampingi dirinya dan ibu Wakil Bupati. Tapi kita tahu, banyak media merilis, Brampi Mariolkosu sangat layak menjadi sekda definitif. Ini suara rakyat. Pasti menjadi pertimbangan Pa Bupati,” ujar seorang warga yang enggan namanya disebutkan.
Seorang warga lain, juga melihat peluang Brampi Moriolkosu dari sisi teknis diterbitkannya Surat Pengumuman Pansel Sekda tersebut.
“Urutan nama tiga calon definitif sekda tersebut, yang menempatkan Pa Brampi Moriolkosu pada urut pertama, artinya Pa Brampi yang terbaik saat proses seleksi. Bisa saja punya nilai yang paling tinggi dari dua yang lain. Kalau benar, dia sangat layak menjadi Sekda definitif. Toh juga sudah sangat baik menjalankan tugas sebagai pejabat sekda selama ini,” cetus seorang warga lainnya.
(TT10)
