Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Babak baru polemik internal Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kepulauan Tanimbar kembali mencuat pasca diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Penunjukan Caretaker oleh Komisariat Daerah (Komda) Maluku, Rabu (27/8/2025).
Moses Serin, Ketua Komcab PK Kepulauan Tanimbar yang terpilih tahun 2023, merasa dirugikan atas terbitnya SK tersebut. Ia menilai keputusan Komda sarat dengan kepentingan subjektif.
“Masa kepengurusan saya belum selesai. Saya juga tidak pernah ditegur secara tertulis atau diberi sanksi apapun oleh Komda. Tiba-tiba SK Caretaker keluar. Komda jelas menyalahgunakan wewenang,” tegasnya.
Moses meminta Komda Maluku membuktikan secara organisasi alasan pemberhentian kepengurusannya.
“SK penunjukan Caretaker otomatis membatalkan kepengurusan SK Pengurus terpilih Juli 2023. Padahal, Komda sengaja lupa bahwa sudah ada SK baru tahun 2024,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejak diterbitkannya SK Komcab 2024 tersebut, tidak pernah ada keberatan dari Pengurus Komda.
“Komda tahu soal SK 2024. Ketua dan Sekretaris Komda sendiri yang menandatangani SK itu. Bahkan pertama kali digunakan secara resmi pada bulan Oktober 2024 dalam Kongres Nasional XIX di Palangka Raya, dan Komda mengetahuinya. Jadi Komda jangan melawan lupa,” cetus Moses.
Hal senada disampaikan Sekretaris Komcab SK 2024, Moses Ditilebit. Ia menegaskan, justru pengurus Komcab SK 2024 yang pertama kali membuka ruang mediasi secara resmi terkait polemik internal PK Tanimbar.
“Saya dan saudara Otman Manunwembun, Ketua OKK, yang mengundang secara resmi seluruh pengurus dan anggota Komcab untuk rapat pertama kali membahas polemik PK,” jelas Ditilebit.
Sebagai langkah penyelamatan organisasi, pengurus Komcab SK 2024 juga telah melaksanakan sejumlah agenda internal.
“Kami sudah mengeluarkan SK Panitia MAPENTA, dan panitia bekerja sesuai mandat. Semua laporan kegiatan panitia juga disampaikan ke Komda. Tapi tiba-tiba Komda keluarkan SK Caretaker. Ini jelas kesengajaan Komda memperkeruh suasana,” tegas Moses Serin.
Moses Serin (Ketua) dan Moses Ditilebit (Sekretaris) Pengurus SK 2024, dengan tegas mendesak Komda menarik kembali keputusan penunjukan Caretaker.
“PK Tanimbar tidak butuh Caretaker. Kami masih mampu menyelamatkan organisasi di sini. Komda jangan berlebihan mencampuri urusan. Biarkan kami melanjutkan giat MAPENTA yang sudah siap dilaksanakan,” tutup keduanya.
(TT-04)
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Aksi demonstrasi warga desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…
Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…
Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…