UPTD Ketenagakerjaan Maluku Bekali 200 Siswa PKL SMKN 6 Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Kepala UPTD Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Regional V Kelas A Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Basti Batjedelik, memberikan pembekalan kepada 200 siswa SMK Negeri 6 Kepulauan Tanimbar yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini berlangsung di Aula SMKN 6, Senin (23/06/2025) pukul 08.46 WIT.

Dalam penyampaian materinya, Batjedelik menekankan pentingnya memahami regulasi ketenagakerjaan, khususnya bagi siswa yang akan terjun ke dunia usaha dan industri. 

“Tugas pengawasan ketenagakerjaan adalah memastikan aturan perundang-undangan di tempat kerja dijalankan dengan baik,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, terdapat dua arah utama bagi lulusan SMK, yakni melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau langsung memasuki dunia kerja. 

“Berbeda dengan lulusan SMA, lulusan SMK memang disiapkan menjadi tenaga kerja terampil yang siap pakai di dunia industri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Batjedelik menjelaskan pentingnya memahami dasar-dasar hukum ketenagakerjaan, seperti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 

“Siswa perlu memahami hak dan kewajiban sebagai calon tenaga kerja maupun posisi perusahaan sebagai pemberi kerja, agar tidak canggung saat mulai bekerja,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para siswa agar berhati-hati dan tidak mudah tertipu saat berada di lingkungan kerja. 

“Setiap perusahaan memiliki aturan internal yang harus diikuti. Jika seseorang melanggar dan menimbulkan kerugian, maka akan ada konsekuensi hukum atau sanksi perusahaan,” jelasnya.

Dalam dunia kerja, lanjut Batjedelik, penting bagi setiap individu untuk menjaga sikap harmonis, bersikap sopan, jujur, dan proaktif, demi menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman.

“Sikap ini bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga mendukung produktivitas tim,” katanya.

Menutup materinya, Batjedelik menekankan bahwa program PKL sangat penting untuk membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata, menumbuhkan karakter dan budaya kerja yang baik, serta meningkatkan kompetensi dan kemandirian. 

“Jika ada kesalahan dalam proses PKL, harus disikapi dengan komunikasi yang baik. Patuh dan setia dalam bekerja akan menambah pengetahuan serta membangun kemandirian yang akan berguna di masa depan,” pungkasnya.

(TT-03)

mediatif

Recent Posts

Terkait Larangan Pembangunan Kapel, Ini Pernyataan Wakapolres Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…

12 hours ago

Pimpinan DPRD Tanimbar Dukung dan Janji Tindaklanjuti Tuntutan Umat Sifnane

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…

21 hours ago

Umat Sifnane Desak Nonaktifkan Wakil Ketua DPRD Tanimbar Reza Fordatkosu

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…

21 hours ago

PKS siap Proses Reza Fordatkosu Sesuai Aturan Partai

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…

1 day ago

Wabup Dampingi Ketua TPPKK Maluku Buka Lomba Desa di Arui Das

Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…

2 days ago

Tanimbar Siap Ekspor Ikan, Potensi Laut WPPNRI 718 Mulai Digenjot

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id -Pengresmian Cold Storage PT. Indo Ocean Fisheries, Kamis (2/10/2025) di Pelabuhan Ukurlaran tidak…

3 days ago