Kelaan, mediatifatatanimbar.id – Perjalanan Kanonik Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra ke Pulau Fordata Kepulauan Tanimbar, sempat mampir di desa Kelaan Kecamatan Tanimbar Utara, Senin (20/10/2025), sebagai desa penghubung pulau Larat dan pulau Fordata.
Di Kelaan, Uskup Ngutra dan rombongan disambut meriah dan sukacita oleh pemerintah desa, majelis jemaat, tua adat, dan masyarakat. Anak-anak SD Kristen Kelaan dan ibu-ibu desa menampilkan tarian adat.
Uskup dikalungi syal Tanimbar oleh perwakilan Pemerintah desa dan perwakilan masyarakat adat.
“Prosesi simbolis ini mencerminkan nilai persaudaraan, penghargaan, dan keterikatan budaya antara Gereja dan masyarakat setempat,” ungkap Kades Kelaan – Herison Baulu.
Dirinya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Uskup di desa Kelaan.
“Kami masyarakat Desa Kelaan merasa terhormat dan bersyukur karena Bapa Uskup berkenan singgah di tempat ini. Semoga kunjungan ini membawa berkat dan kedamaian bagi seluruh warga,” ujarnya.
Tua adat Desa Kelaan, Natanial Saa juga turut menyampaikan ungkapan syukur dan doa bagi Uskup dan seluruh umat.
Kehadiran Bapa Uskup menjadi tanda kasih Tuhan bagi kami. Kami berdoa agar semangat persaudaraan dan gotong royong terus hidup di hati masyarakat Kelaan,” ucap Natanial.
Usai acara penjemputan, Uskup Mgr. Seno Ngutra dan rombongan menuju rumah Sekretaris Camat Tanimbar Utara, Harianto Keliduan. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan tampak hangat, diwarnai canda, tawa, serta rasa syukur atas kesempatan berjumpa dengan sang gembala umat.
Setelah bersua dengan perwakilan masyarakat di rumah Sekcam, Uskup dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Fordata menggunakan speedtboat, dan selanjutnya akan berkunjung ke Stasi St Mikael Sofyanin, Paroki Santo Petrus Fordata.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat iman umat, mempererat tali persaudaraan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat Kepulauan Tanimbar.
(TT-11)


