Wabup Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja PPK Suara Ketebusan Romnus

Romnus, mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana Chatarina Ratuanak, secara resmi melakukan peletakan batu pertama dan pencanangan tiang bermula pembangunan Gedung Gereja PPK Suara Ketebusan Jemaat Ebenhaezer Romnus, Kecamatan Wuarlabobar, Rabu (19/6/2025).

Kegiatan tersebut menjadi tahap awal pembangunan fisik gereja yang ditandai melalui dua prosesi penting, yakni pengangkatan tiang pertama dan batu dari gedung gereja lama, serta ibadah pemberkatan tiang dan batu oleh gembala jemaat, yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati, sejumlah pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta seluruh anggota jemaat.

Setelah ibadah, prosesi dilanjutkan dengan peletakan batu pertama dan pencanangan tiang bermula oleh Wakil Bupati, staf ahli Bupati Bidang Pembangunan dan SDM – Somalay Batlayery, dan tokoh gereja, yang menandai dimulainya pembangunan gedung baru bagi Jemaat Ebenhaezer.

Dalam sambutannya, dr. Juliana Chatarina Ratuanak menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen jemaat dalam membangun rumah ibadah.

Ia menekankan bahwa proses pembangunan gereja hendaknya dilandasi oleh firman Tuhan, ketulusan hati, dan semangat kasih yang nyata di antara sesama jemaat.

“Saya percaya, jika jemaat bersatu dengan kasih yang tulus, bukan sekedar dalam lagu atau kata-kata, tetapi dalam tindakan nyata, maka permohonan jemaat akan dijawab oleh Tuhan,” ujarnya.

Wabup juga menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap memberikan perhatian terhadap pembangunan rumah ibadah, termasuk gereja dan masjid, namun tetap dengan memperhatikan prosedur yang berlaku dan keterbatasan kemampuan fiskal daerah.

Bangun Gereja, Bangun Mentalitas Umat

Wakil Bupati menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah memiliki nilai penting yang lebih dari sekedar fisik bangunan, yakni membangun mentalitas iman umat.

“Kecerdasan intelektual akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan kecerdasan emosional dan spiritual. Dan proses membina spiritualitas umat paling efektif terjadi di lingkungan gereja,” tandasnya.

Ia berharap agar seluruh jemaat terus menjaga semangat gotong-royong, kebersamaan, dan tanggung jawab kolektif dalam proses pembangunan gereja ini, agar menjadi berkat bagi generasi yang akan datang.

Pembangunan gedung gereja Jemaat Ebenhaezer di Romnus merupakan salah satu dari sekian inisiatif komunitas jemaat di wilayah Kecamatan Wuarlabobar yang menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya menghadirkan ruang ibadah yang layak, kokoh, dan bermartabat bagi umat Kristiani di pelosok Kepulauan Tanimbar.

(TT-01)

mediatif

Recent Posts

Pramusdes Desa Kelaan Tandai Awal Penyusunan RKPDes Tahun 2026

Kelaan, mediatifatanimbar.id – Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kelaan, Kecamatan Tanimbar…

10 hours ago

Jejak Pelayanan Pastor Egging di Tanimbar dan Pesan untuk Generasi Muda

Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Kedatangan Pastor Geehardus Jozef Antonius Egging, MSC, seorang misionaris berusia 80 tahun…

20 hours ago

Lakukan Patroli Dialogis, Bripka Mario Ingatkan Warga Lermatang Jaga Kamtibmas

Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar terus berupaya melakukan berbagai kegiatan guna menciptakan…

2 days ago

Harapan Bupati Tanimbar Kepada Penerima Bantuan Sosial

Saumlaki, mediatifatatanimbar.id - Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa hadir dalam kegiatan pembagian bantuan sosial yang…

2 days ago

Hari ke-3 Pencairan Bansos, 1.795 Keluarga di Tanimbar Terbantu

Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT),…

3 days ago

Tajuk Redaksi – PPPK dan SK Honorer ‘Pesanan’: Saatnya Dibersihkan dengan Nurani dan Hukum

Polemik seputar dugaan manipulasi Surat Keputusan (SK) honorer dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

3 days ago