Waket 1 DPRD Tanimbar, Bingung Ketika Di Bilang Orang Tanimbar Miskin Ekstrim

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Jidon Kelmanutu.ST menyatakan bahwa, sesuai informasi, orang Tanimbar ini miskin ekstrim, hal ini dirinya jadi bingung ketika di bilang orang Tanimbar miskin ekstrim,
dirinya sebagai Anggota DPRD Tanimbar membantah itu, mengapa! orang Tanimbar sedang baik-baik saja dan tidak miskin ekstrim juga, jika berbicara tentang miskin ekstrim, maka tidak ada orang kaya di Daerah ini. Ungkap Jidon kepada wartwan saat menghadiri Musrembang Kabupaten bertempat di Pendopo 05/04/2024.

Menurutnya, warga Tanimbar saat ditetapkan sebagai miskin ektrim, hal ini tentu menjadi polemik karena diduga pendataan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak benar dan falid atau tidak profesional. Dan Sesuai Persentase penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan Badan Pusat Statistik Maluku Persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 16,42 persen, naik 0,19 persen poin, di bulan September 2022 dan naik 0,45 persen poin di Maret 2022. Apakah semua ini mengada-ada, Tandasnya.

“Menjawab sejumlah pertanyaan wartawan, Kata Kelmanutu, sesungguhnya orang Tanimbar dari dulu hingga saat ini belum pernah di kategori misikin ekstrim, hari ini baru mereka bilang miskin ektrim, jangan-jangan iming-iming uang besar dari pusat akhirnya bilang orang Tanimbar miskin ekstrim, Saya tentunya sangat muak dan tidak setuju dengan hal itu, sebab orang Tanimbar sedang baik-baik saja,” beber Kelmanutu.

Mengapa dirinya harus berkata demikian, karena potensi kekayaan alam Tanimbar baik itu potensi daratnnya maupun potensi lautnya begitu sangat meyakinkan untuk menghidupi setiap insan yang berdiam di negeri bumi duan lolat ini, terangnya.

Selanjutnya kata Kelmanutu, terkait Mahasiswa AK Migas di Cepu asal Tanimbar tentu untuk sementara diluar asrama, namun pihak Pemerintah Daerah tidak diam, namun tetap bertanggung jawab dan selalu berkoordinasi dengan pihak AK Migas. ” Saya optimis tetap ada solusi terbaik bagi anak-anak kita di AK Migas.” Di tahun ini, kita sudah tetapkan dana untuk tahun 2024 ini senilai Rp. 3 miliar untuk kepentingan mahasiswa AK Migas Tanimbar. Hanya saja APBD kita belum ditetapkan, dan mudah-mudahan usai lebaran ini sudah bisa dipastikan sehingga, kedepan semuanya sudah boleh berjalan aman dan lancar, tutupnya.

Reporter : (TT -09)

Editor.     : Redaksi