Warga Tumbur Sweri Portal Masuk Bandara Mathilda Batlayeri, Tuntut Kepastian

August 26, 2025
GridArt_20250826_182327477

Tumbur, mediatifatanimbar.id – Sejumlah warga Desa Tumbur, Kecamatan Wertamrian, melakukan aksi sweri atau pemalangan adat di portal masuk Bandar Udara Mathilda Batlayeri Lorulun, Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIT. 

Aksi ini dipicu kekecewaan warga terhadap pemerintah daerah, DPRD Kepulauan Tanimbar, dan pihak bandara yang dinilai tidak memberi kepastian atas hak-hak masyarakat.

“Kami sudah di portal masuk bandara sejak jam 8 pagi. Komisi III DPRD datang bersama Ketua Komisi, Ibu Joice Pentury, juga Pit Kait Taborat dan Fredek Kormpaulun. Hadir juga Kadis Perhubungan Agustinus Songupnuan. Tapi kehadiran mereka sama sekali tidak memberi kepastian kepada kami,” ungkap salah seorang warga kepada media di lokasi.

Menurut warga, para pemangku kepentingan justru menyampaikan bahwa penyelesaian masalah Bandara Mathilda Batlayeri baru akan dilakukan pada tahun 2026. Hal ini memicu keresahan karena masyarakat menilai janji tersebut terlalu lama.

“Masyarakat tidak butuh janji, tapi kepastian dan langkah cepat pemerintah untuk segera menjawab keluhan,” tegas sumber tersebut.

Camat Wertamrian – Caitanus Batmomolin, bersama Sekcam – Robertus Samponu, sempat mendatangi lokasi dan meminta warga menurunkan sweri. Namun, permintaan itu tidak diindahkan.

Merespons situasi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui Penjabat Sekretaris Daerah, Brampi Moriolkossu, telah memanggil perwakilan masyarakat untuk dilakukan audiensi.

(TT-04)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?