Prancis, mediatifatanimbar.id — Rombongan peziarah yang dipimpin oleh Vikaris Episkopal Kevikepan Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, RD Ponsianus Ongirwalu, pada Minggu (20/10/2025) melanjutkan perjalanan rohani hari ketujuh dengan mengikuti Misa Kudus dan berziarah ke Basilika Rosario Lourdes, Prancis.
Setelah perayaan Ekaristi, rombongan melaksanakan Ibadah Jalan Salib (Via Dolorosa) serta doa pribadi di Grotto Massabielle, tempat di mana Santa Bernadette Soubirous mengalami penampakan Bunda Maria sebanyak 18 kali pada tahun 1858.
“Peziarahan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperdalam iman dan mengalami secara langsung tempat yang menjadi saksi kehadiran Bunda Maria bagi umat beriman di seluruh dunia,” ungkap Pastor Ponsio kepada Tifa Tanimbar melalui pesan singkat.
Selain berdoa di gua penampakan, para peziarah juga mencuci diri dengan air suci Lourdes yang diyakini membawa berkat dan kesembuhan, serta mengunjungi Bolly Mill, rumah kelahiran Santa Bernadette.
Dalam penjelasannya, Pastor Ponsio juga mengingatkan umat tentang teladan hidup Santa Bernadette, yang dikenal karena kesederhanaan, iman yang teguh, dan pengabdian kepada doa. Santa Bernadette lahir di Lourdes pada 7 Januari 1844 dari keluarga miskin, dan wafat di Nevers pada 16 April 1879. Ia dinyatakan sebagai santa oleh Paus Pius XI pada 8 Desember 1933.
Kini, Gua Massabielle di Lourdes menjadi salah satu tempat ziarah Katolik terbesar di dunia, yang setiap tahun dikunjungi jutaan peziarah untuk memohon rahmat, kesembuhan, dan kedamaian batin.
Rangkaian peziarahan yang dipimpin Pastor Ponsio merupakan bagian dari Perjalanan Ziarah Porta Santa menuju Yubileum 2025 di Vatikan, yang mengusung tema “Peziarah Harapan”.
(TT–01)