Paus Leo XIV, Pemimpin Baru Gereja Katolik Sedunia

Vatikan, mediatifanimbar.id – Gereja Katolik Roma resmi memiliki pemimpin baru setelah terpilihnya Paus Leo XIV, nama kepausan dari Kardinal Robert Francis Prevost, OSA, dalam Konklaf yang digelar di Vatikan.

Pengumuman dilakukan secara resmi oleh Kardinal Dominique Mamberti dari balkon Basilika Santo Petrus pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu Roma atau Jumat dini hari waktu Indonesia.

Umat Katolik dari berbagai penjuru dunia menyambut sukacita pengangkatan Paus ke-267 dalam sejarah kepausan ini. 

Paus Leo XIV, yang berusia 69 tahun, sebelumnya menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, sebuah posisi kunci dalam Kuria Roma.

Dikutip dari berbagai sumber, Paus Leo XIV lahir di Chicago, Amerika Serikat, pada 14 September 1955. Paus Leo XIV merupakan putra dari keluarga berdarah Prancis, Italia, dan Spanyol. Ia tumbuh besar dalam komunitas Gereja St. Mary of the Assumption di Chicago dan memulai pendidikan agamanya di seminari kecil Ordo St. Agustinus. 

Pada tahun 1982, ia ditahbiskan sebagai imam dan kemudian memperdalam studinya di bidang hukum kanon di Roma hingga meraih gelar doktor.

Selama lebih dari dua dekade, Paus Leo XIV berkarya di Peru, di mana ia dikenal sebagai gembala umat yang rendah hati, pendidik seminari, dan pemimpin pastoral. Ia menjabat sebagai Uskup Chiclayo dari 2015 hingga 2023, dan pernah menjadi Prior Jenderal Ordo St. Agustinus dari 2001 hingga 2013, memimpin tarekatnya dari Roma.

Sebagai tokoh dengan pengalaman luas di Amerika Latin dan di pusat pemerintahan Gereja, pemilihannya dinilai merepresentasikan semangat keterbukaan dan kesatuan. 

Semboyan kepausannya, “In illo uno unum” (Dalam yang Satu, kita bersatu), mencerminkan komitmennya untuk membangun persatuan dalam keberagaman umat Katolik di seluruh dunia.

Menariknya, ia menjadi Paus pertama dengan nama Leo setelah 122 tahun, melanjutkan jejak Paus Leo XIII (1878–1903), yang dikenal sebagai pemimpin visioner dalam ajaran sosial Gereja. 

Dengan demikian, Leo XIV menjadi Paus ke-11 setelah Leo XIII dan membawa semangat pembaruan yang berpijak pada tradisi.

Dengan latar belakang akademik, pengalaman misi di wilayah pinggiran, dan kepemimpinan dalam struktur Vatikan, Paus Leo XIV diharapkan mampu menjawab tantangan zaman, menjembatani perbedaan, serta membawa Gereja Katolik menuju masa depan yang lebih inklusif dan solider.

(TT-10)

mediatif

Recent Posts

Terkait Larangan Pembangunan Kapel, Ini Pernyataan Wakapolres Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id — Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kepulauan Tanimbar Kompol Emus Minanlarat, SH menyatakan…

3 hours ago

Pimpinan DPRD Tanimbar Dukung dan Janji Tindaklanjuti Tuntutan Umat Sifnane

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyatakan dukungan…

12 hours ago

Umat Sifnane Desak Nonaktifkan Wakil Ketua DPRD Tanimbar Reza Fordatkosu

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id — Sejumlah warga yang mewakili umat Kuasi Paroki Tritunggal Maha Kudus Sifnane, Kecamatan…

12 hours ago

PKS siap Proses Reza Fordatkosu Sesuai Aturan Partai

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar siap…

16 hours ago

Wabup Dampingi Ketua TPPKK Maluku Buka Lomba Desa di Arui Das

Arui Das, Mediatifatanimbar.id – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Juliana C. Ratuanak, menghadiri langsung…

2 days ago

Tanimbar Siap Ekspor Ikan, Potensi Laut WPPNRI 718 Mulai Digenjot

Saumlaki, Mediatifatanimbar.id -Pengresmian Cold Storage PT. Indo Ocean Fisheries, Kamis (2/10/2025) di Pelabuhan Ukurlaran tidak…

3 days ago