Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Berita terkini yang terhimpun media ini, memastikan bahwa 7 warga desa Wowonda Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar hanyut saat cuaca ektrim melanda perairan Maluku sejak tanggal 13 Maret 2024, kini telah ditemukan 3 korban masih hidup, sedangkan 4 korban lainnya sudah meninggal dunia. Jumat 29/03/2024.
Kondisi sesuai realita yang dialami ( hanyut) oleh para korban yang di himpun oleh media ini, baik melalui video maupun wa-wa tentu dapat dipastikan berita positif. Berita ini diterima dari, Cami, seorang pengawas Perikanan Dodo, dirinya mejelaskan bahwa, yang temukan korban hanyut sebanyak 4 korban di perairan Dobo oleh kapal ikan dari Probolinggo namanya “Kapal Lautan Berlian 3”.
Lanjut Cami, para korban ditemukan sebanyak 4 korban diantaranya; Tini, Ais, Novi dan Voni, namun sayangnya satu diantara mereka atas nama Voni sudah meninggal dunia, jadi tinggal 3 korban yang masih selamat (hidup). Tambah Cami, Sedangkan 3 korban lainnya karena sudah meninggal lebih awal, dengan terpaksa dibuang ke laut? Info ini diterima dari 3 korban yang masih hidup. Terangnya
“Kata Cami, Info ini kami terima berdasarkan realita, karena kami menghubungi dan berbicara langsung dengan Kapten Kapal ke pengurus kapal kemudian diteruskan ke kita sebagai pengawas perikanan. Dan Dari hasil tersebut kami langsung teruskan ke Basarnas Dobo.”
Selanjutnya, Basarnas Dobo sementara siapkan BBM untuk besok hari Sabtu tanggal 30 Maret 2024 menjemput para korban di “tanjung melar” tepatnya dibagian Aru Selatan haluan ke arah Tanimbar. Sebab jika tunggu Kapal, 2 hari baru tiba di Dobo, maka pihak Basarnas pastikan kebijakan ini, agar lebih cepat para korban tiba di Dobo. Terangnya.
Ada berita tambahan bahwa. Info awal, KM. Lautan Berlian yang membawa para korban yang berhasil dievakuasi, untuk sementara menunggu proses evakuasi dari Basarnas Dobo, pada titik koordinat 07.55.300..133.35.400 (info dari Nahkoda Km. Lautan Berlian Ateng)
(TT-03)
Editor ;