Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Dikutip dari situs resmi BRIN adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden Republik Indonesia melalui menteri yang membidangi urusan urusan pemerintahan di bidang Riset dan Teknologi.
Dalam tugasnya BRIN menjadi lembaga pemerintah yang menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi atau inovasi yang terintegrasi.
BRIN didirikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melalui Perpres Nomor 74 Tahun 2019 dan terpisahnya BRIN dari Kemenristek RI yang diatur melalui Perpres Nomor 33 Tahun 2021 tanggal 28 April 2021.
BRIN sebagai Badan Riset Negara yang memiliki 18 fungsi yang berguna bagi perkembangan penelitian di Indonesia mengadakan Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM di Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku, Selasa, 30/1/2024.
Analis Anggaran Ahli Madya Ahmad Muntako selaku Ketua Tim dalam paparannya mengatakan “kegiatan pelatihan dimaksud merupakan hasil dengar pendapat dengan komisi VII DPR RI dimana bersama Ibu Mercy Barens selaku Anggota Komisi VII DPR RI kami diminta untuk menghilirisasi hasil-hasil penelitian kami dalam bentuk kegiatan yang diusulkan oleh Ibu Mercy Barens yakni Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM di Maluku secara khusus di Saumlaki Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar”.
“Kegiatan ini juga bermaksud melatih para pelaku UMKM agar tidak hanya jago kandang, artinya pelaku UMKM tidak hanya memasarkan produk usahanya secara lokal, tapi di era transformasi digital ini para pelaku UMKM kita harus dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk lokal kita secara global atau mendunia”. Terang Muntako.
Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Barens yang hadir dalam kegiatan dimaksud pada sambutannya dihadapan peserta mengatakan, “melalui literasi digital masyarakat pelaku UMKM dapat meningkatkan produktifitas usahanya dan merambah pasar global melalui teknologi informasi digital sehingga produk lokal kita dapat dipasarkan secara lebih luas”.
Reporter ; (TT. 10)
Editor. : Redaksi