Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar,id-
Sejumlah petani sayuran yang mengalami gagal panen akibat kemarau berkepanjangan di sejumlah lahan pertanian Lendan Silai, Desa Lorulun, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, telah memberikan dampak yang luas bagi perekonomian petani.
“Kerugian yang ditimbulkan akibat gagal panen cukup membeludak sehingga, kami kesulitan untuk menanami kembali lahan bedeng sayuran, karena tidak ada modal,” kata Kace Mandessy (63) dalam keterangan rilis yang diterima media ini, Jumat (3/11/2023) siang.
Seperti diketahui, sumber-sumber air seperti sungai yang tidak mendukung menyebabkan peralatan bantuan pertanian berupa pompa air tenaga surya, sangat tidak berfungsi pasokan air bagi petani.
“Kace tentu mendesak Dinas Pertanian, agar harus jeli terhadap para petani sayur ini, dan segera memberi solusi serta dukungan berupa bantuan kepada kelompok tani yang saat ini terdampak kekeringan, tandas Kace.
Tambah dia, Anggota kelompok tani Lendan Silai berjumlah 40 petani, was-was dengan gagal panen karena kondisi kemarau kali ini cukup parah. Untuk itu Dinas Pertanian Tanimbar tentunya menjadi garda depan untuk melihat dan harus peduli terhadap para petani sayur ini, untuk mengatasi kesenjangan yang dirasakan saat ini.
Kace berharap seraya meminta kepada Dinas Pertanian Kepulauan Tanimbar agar turun tangan untuk memberikan uluran tangan demi menjamin ketahanan dan kebutuhan sayuran ini perlu dijaga, termasuk dengan menjaga lahan pertanian supaya tetap berkelanjutan. Sehingga tidak terjadi kelangkaan sayur di kota Saumlaki dan sekitarnya, selain itu juga masyarakat petani sayurpun tetap memperoleh kewajaran dan usaha-usaha sayuran.
Kace, yakin jika adanya perhatian serius dari Dinas Pertanian, terhadap produknya para kelompok tani di daerah ini, pasti saja mengatasi kesenjangan berupa bencana kekeringan yang dihadapi kelompok pelaku usaha sayuran. Selain itu, Dinas Pertanian juga diminta untuk mengantisipasi dampak kekeringan setiap tahunnya, karena kekeringan bukan hanya mengancam ketahanan pangan sayuran tetapi juga mengganggu ketersediaan air bersih. Berner Kace
Pihak Dinas Pertanian sempat dihubungi media ini via telepon selulernya, namun tidak tersambung dengan baik, ada isyarat masih diluar jangkauan.
Reporter, MTT 08.
Editor, Redaksi.
Kelaan, mediatifatanimbar.id – Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kelaan, Kecamatan Tanimbar…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id – Kedatangan Pastor Geehardus Jozef Antonius Egging, MSC, seorang misionaris berusia 80 tahun…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar terus berupaya melakukan berbagai kegiatan guna menciptakan…
Saumlaki, mediatifatatanimbar.id - Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa hadir dalam kegiatan pembagian bantuan sosial yang…
Saumlaki, mediatifatanimbar.id - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT),…
Polemik seputar dugaan manipulasi Surat Keputusan (SK) honorer dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…