Pj. Gubernur Maluku Tekankan Pj. Bupati Baru Tanimbar, Jaga Netralitas & Persatuan

August 11, 2024
IMG-20240811-WA0215

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar 

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si. atas nama Menteri Dalam Negeri melantik Penjabat baru Bupati Kepulauan Tanimbar, Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH,.MH, bertempat di Aula Lt. 8 Kantor Perwakilan Provinsi Maluku di Jakarta. Sabtu (10/8/2024). Dengan menekankan agar selalu menjaga netralitas dan persatuan

Pelantikan yang dilaksanakan oleh Penjabat Gubernur Maluku berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor : 100.2.1.3-3319 tahun 2024 tertanggal 8 Agustus 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar dengan masa jabatan paling lama terhitung 1 tahun sejak tanggal pelantikan.

Menurut catatan Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Le, pelantikan ini merupakan yang keempat kalinya dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun sejak kebijakan pengangkatan penjabat kepala daerah mulai diterapkan pada bulan Mei 2022.

“Hal ini menunjukkan adanya dinamika kepemimpinan yang sangat dinamis di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ujar Sadali Le,

Pasal 15 hingga 22 dari Permendagri No. 4 Tahun 2023 menjadi dasar utama bagi Menteri Dalam Negeri untuk menetapkan pergantian penjabat bupati, baik karena berakhirnya masa jabatan maupun hasil evaluasi. Sadali Le menekankan bahwa pergantian penjabat di berbagai level pemerintahan adalah hal yang lumrah dan bertujuan untuk memastikan kelanjutan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.

“Saya berharap masyarakat Tanimbar, pimpinan dan anggota DPRD, serta jajaran birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dapat menyikapi pergantian ini dengan bijaksana, selalu mengacu pada aturan yang berlaku,” terangnya.

Selain itu, Penjabat Gubernur Maluku menekankan pentingnya loyalitas dan kepatuhan terhadap regulasi bagi para birokrat profesional. “Siapapun pemimpin yang dipercayakan oleh negara, dialah yang harus dihormati dan didukung, dengan semangat persatuan, kebersamaan, dan gotong royong, semua tantangan yang ada pasti bisa diatasi,” tambahnya.

Lebih lanjut Sadali Le, mengingatkan pentingnya memperhatikan aturan kepegawaian dan keuangan, dalam rangka konsolidasi birokrasi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,
dengan latar belakang pendidikan hukum yang kuat.

” Saya percaya penjabat bupati yang baru dilantik, akan mampu menyelesaikan berbagai masalah penegakan hukum yang selama ini terhambat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” imbuhnya.

Selain itu, Penjabat Gubernur Maluku mengharapkan Alwiyah Fadlun Alaydrus untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), yang meskipun mudah dipahami, sering kali sulit diterapkan. “Saya berharap penjabat bupati benar-benar serius dalam menindaklanjuti hal ini,” tegas Sadali le.

Selanjtnya, kepada Penjabat Bupati, agar selalu membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang sinergis dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, aparat keamanan, penyelenggara pilkada, partai politik, calon peserta pilkada, serta seluruh elemen masyarakat di Bumi Duan Lolat, sehingga terjalainlah keharmonisan di semua lini.

“Sebelum mengakhiri sambutannya Sadali Le mengimbau, agar Filosofi dan kearifan lokal masyarakat Tanimbar harus menjadi dasar dalam membangun relasi sosial-kultural yang hakiki di antara elemen masyarakat,” tutupnta.

Sumber : (Prokopim Setda Tanimbar)

Editor.   : redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?