POLEMIK COMBINE OFFSHORE AND ONSHORE BLOK MASELA LAPANGAN ABADI TANIMBAR MALUKU SELATAN

October 25, 2023
IMG-20231007-WA0013

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Lorenz Weridity, Anak adat Asli Tanimbar. eks selaku tenaga kerja dari Lapangan migas TANGGUH LNG Teluk Bintuni, lokasi Raksasa migas Inggris British Petroleum West Papua yang di hubungi lewat telpon selular nya selasa 24/10/2023 mengatakan bahwa,
Hot issu atau isu panas terkait Offshore dan Onshore blok Masela yang pernah menjadi Perdebatan yang sangat kontroversial di kalangan masyarakat Maluku dan Indonesia itu, kini muncul kembali di Permukaan Publik maluku setelah mendengar statement menteri ESDM Arifin Tasrif.

Dalam alunan nada dan irama yang sama dari ibu Nicke Boss Pertamina di depan komisi VII Parlement Jakarta tentang strategy Percepatan pengembangan lapangan Abadi Tanimbar Maluku selatan yaitu kombinasi Darat – Laut.

“it is better to see combine Offshore and Onshore”….sepenggal kalimat diatas itu lah yang membuat mama Engelina Pattiasina, director Archipelago solidarity foundation yang juga anak kandung negri Maluku itu merasa khawatir, resah dan gelisah membuat mama engelina memberikan Peringatan keras kepada jakarta bahwa” jika kembali ke Offshore maka pasti Maluku lawan ” kekhawatiran srikandi Maluku itu adalah sesuatu yang wajar, alamiah dari seorang mama Engelina yang ber naluri ke ibuan yang selalu merasa cemas, bimbang dan ragu serta kepedulian nya akan masa depan dari anak cucu negri Maluku.

Menurut Lorenz, tentunya mama Engelina sangat memegang teguh pada keputusan final Presiden Jokowi sewaktu di bandara Podia Pontianak Kalimantan barat 2016 yang lalu dengan berbagai pertimbangan yang matang bahwa, skema Pengembangan blok masela di putuskan di bangun di darat Onshore LNG yang mana masih terbukti sampai sekarang ini dengan target industrialisasi dan hilirisasi yang akan memberikan dampak multiplier Effect atau efek berganda bagi masyarakat Tanimbar khusus nya dan maluku pada umumnya.

Menurut Lorenz bahwa, sampai sekarang ini skenario Pengembangan blok migas masela masih tetap dan tidak berubah. rencana Pengembangan lapangan Abadi blok masela masih tetap mengacu kepada proses revisi dua POD 1. Revisi dua adalah segera di masukan teknologi baru scope CCUS yaitu carbon capture utilization storage ke dalam Plan Of development atau POD 1 masela sebagai konsep energi bersih atau green energy untuk pencapaian target Net zero Emission.

Emisi Nol bersih global tersebut diatas itu lah yang merupakan strategy Decision INPEX terkait competitivenes Product LNG nya itu, agar supaya Product LNG masela menjadi bersih, berkualitas dan laku di pasar Domestik maupun di Pasar Dunia internasional. Dan itu juga merupakan Persyaratan wajib bagi semua lapangan migas di seluruh dunia termasuk lapangan Abadi blok masela Tanimbar maluku selatan.

” Lihat dan Cermati “

Lorenz menjelaskan bahwa, terlepas dari semua Polemik berkepanjangan yang terus berkembang di kalangan masyarakat maluku terkait skema Pengembangan darat- Laut , maka alangkah baik nya kita semua di ajak untuk melihat dan mencermati aktivitas atau kegiatan yang berlangsung di lapangan migas Offshore dan Onshore LNG termasuk lapangan Abadi blok masela Tanimbar maluku.

“Tambah dia, kita semua harus menyadari bahwa komponen terbesar blok migas masela berada di laut atau dilepas pantai Offshore.
Cairan Fluida yang keluar dari kedalaman Reservoar sumur gas Abadi sekitar 4.320 meter tersebut dengan kedalaman laut enam ratus meter itu dialirkan melalui fasilitas canggih sumur gas bawah laut melalui pipa fleksibel naik ke atas Permukaan masuk ke kapal terapung Floating Production storage Offloading ( FPSO ) lewat fasilitas TURRET. Kapal apung sejenis Super Tanker tersebut di lengkapi dengan berbagai Peralatan lengkap diatas kapal termasuk alat separator dalam Ribuan ton dan juga di lengkapi sistem konektor, tali tambat dan jangkar untuk menjaga tingkat kestabilan kapal di tengah laut dari ancaman cuaca ekstrem sekalipun seperti angin topan, arus, ombak dan gelombang.”

Diatas kapal apung FPSO itu lah, cairan Fluida yang berasal dari kedalaman sumur gas bawa laut itu di proses, di pisahkan Air nya , kotoran, lumpur, gas dan kondensat nya itu. Kondensat merupakan fraksi berat yang terkandung dalam aliran gas. Dan kondensat yang dalam aliran Reservoar sumur gas nya itu juga yang paling rumit dan kompleks. Setelah semua sudah di pisahkan, kondensat nya itu disimpan sementara di penampungan Jumbo Tanki FPSO dan gas kering nya yang sudah tidak lagi mengandung kondensat nya itu di pompa dengan peralatan mekanikal Turbin gas compressor bertekanan tinggi lewat jalur instalasi pipa baja hitam atau carbon steel pipe yang anti korosi atau anti karat di lapisi beton dan mampu bertahan dalam air laut dalam jangka waktu yang panjang puluhan tahun menembusi Perairan laut dalam Tanimbar sampai ke fasilitas penerima gas di daratan yaitu ORF onshore Receiving facility di kilang gas alam cair LNG Plant di daratan kepulauan Tanimbar Lermatang maluku selatan.

Semua fasilitas LNG Plant di daratan itu lengkap dalam suatu kompleks dengan sistem operasi canggih termasuk di dalam nya main control building area yang mana semua aktivitas atau kegiatan Offshore maupun Onshore semua nya terdeteksi atau terpantau disitu. Begitupun juga di daratan Onshore akan di bangun fasilitas teknologi baru yang tidak mudah dan tidak murah yaitu teknologi CCUS dengan konsep green energi atau energi bersih.

Fasilitas CCUS atau Carbon capture utilization storage ini lah yang berfungsi menangkap dan menyimpan karbondioksida dan zat-zat beracun kemudian di proses dan di suntik atau di injeksi kembali ke dalam lubang sumur gas bawah laut untuk menghindari Pencemaran lingkungan sekaligus mencegah karbondioksida yang menyebar ke udara lewat cerobong suar bakar flaring yang di semburkan ke udara.

Menurut Lorenz, jika saat nya tiba, kita akan masuk dalam tahap Construction atau EPCCI dan setelah itu Production maka sudah pasti Pekerjaan-Pekerjaan di blok masela akan berlangsung di dua lokasi utama yang selama ini selalu menjadi Perdebatan kontraversial yaitu Offshore dan Onshore (Laut- darat).

“Untuk itu Lorenz menegaskan bahwa, kalau kita berbicara combine Offshore and Onshore atau ( kombinasi laut-darat) maka sangat mengandung arti dan makna yang sangat teknis dalam industri hulu migas yaitu menggabungkan seluruh mata Rantai Pengembangan mulai dari Exploration, Pengembangan dan Production subsea bawa laut, Offshore lepas pantai, jalur instalasi pipa Deep sea pipelaying dan pengembangan di daratan Onshore LNG.”

Memang tidak gampang dan tidak mudah membangun/mengembangkan lapangan migas se Raksasa seperti blok masela yang karakteristik lapangan migas nya sangat rumit dan kompleks serta berisiko tinggi. Blok masela ini kan Project migas deepwater, sangat dibutuhkan personil dan juga company-company migas klas dunia yang sangat Expert dalam bidang nya yaitu Exploration, Development, and Production termasuk di dalam nya harus memiliki dua kemampuan yang sangat mendasar yaitu faktor finansial dan kemampuan high teknologi LNG nya itu baru bisa kembangkan blok migas se klas masela itu. Jika tidak memiliki dua kemampuan yang sangat mendasar itu maka jangan coba-coba masuk ke masela.

Begitupun juga Operation LNG nya itu tentu pasti membutuhkan persiapan keahlian, Pengetahuan dan kompetensi SDM. Nah kira-kira arah kebijakan SDM dari daerah maluku seperti apa ? Kita tidak perlu menyalahkan pihak luar tapi apakah daerah maluku sudah mempersiapkan diri dengan baik dan benar atau belum. Semoga Project migas masela ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Mari kita saling mendukung satu dengan yang lain dengan membangun hubungan yang harmonis dengan semua pihak dengan melakukan komunikasi, koordinasi dengan berbagai stakeholders disana sekaligus memberikan sosialisasi, Pemahaman,Pencerahan kepada masyarakat Tanimbar dan maluku terkait Project LNG Abadi ini dalam rangkah Pencapaian Tujuan bersama yang mulia ini. Tentu pencapaian penting yang di inginkan oleh kita semua ini juga merupakan hasil langsung dari gabungan keahlian dan komitmen terpadu dari semua pihak termasuk di dalam nya company-company migas dan konsorsium nya baik di indonesia maupun di luar negeri.”

Semoga kehadiran blok masela LNG Abadi di Tanah Tanimbar-Maluku ini bisa menjadi contoh yang gemilang dari apa yang nanti akan dicapai dengan Perencanaan dan manajemen Project migas yang ketat dan dukungan penuh dari Pemerintah dan masyarakat adat Tanimbar-Maluku.

Untuk itu mari kita semua basudara support Penuh INPEX MASELA Ltd dan konsorsium nya di Tanah Tanimbar maluku selatan karena akan sangat memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat adat Tanimbar khusus nya dan masyarakat maluku pada umum nya.

Reporter : (TT-LW)

Editor.     : Redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?