Rembuk Stunting KepTan, Muriolkossu Marah Besar Akibat Tidak Hadirnya Beberapa Kades

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang ke-2 yang di hadiri oleh Pimpinan OPD ,Camat serta Kepala Desa se-Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Pendamping Desa. Yang bertempat di Gedung Serbaguna Hotel Galaxi Saumlaki. Kamis, (27/07/2023).

Selaku ketua Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Penjabat Bupati Drs. Ruben Muriolkossu, MM. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya kegiatan Rembuk Stunting ini dilaksanakan untuk mensukseskan program Nasional dalam memerangi Stunting.

” Kegiatan Rembuk Stunting ini sangat perlu dan penting dilaksanakan dalam mensukseskan program Nasional dalam memerangi Stunting. Negara Indonesia, Provinsi Maluku pada umumnya Stunting merupakan salah satu masalah yang harus di perangi bersama. Lebih khususnya pada Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang mana angka Stunting yang terus meningkat.” Ungkapnya.

” Untuk memerangi Stunting ini, kami pemerintah daerah akan melaksanakan pendampingan langsung ke setiap Desa/Kelurahan di kabupaten ini, dengan program Bapak Asu dan Ibu Asu yang mana melibatkan semua pimpinan OPD Kabupaten Kepulauan Tanimbar.” Bebernya.

” Sebagai bapak asu dan ibu asu kita harus memiliki ketulusan hati dalam memberikan sumbangsih pribadi kepada anak asu Stunting dengan tulus hati.” Lanjut Muriolkossu.

Selanjutnya, dilakukan pengecekan data jumlah Stunting pada setiap Desa/Kelurahan yang mana di lakukan langsung oleh Penjabat Bupati Drs. Ruben Muriolkossu, MM. yang mana ada ketidakhadiran beberapa Kepala Desa dalam kegiatan penting tersebut dengan berbagai alasan yang di sampaikan oleh sekretaris desa. Diantaranya, Desa Lauran dan Sifnana yang tidak satupun perangkat desa yang hadir.

Karena ketidak hadiran beberapa Kepala Desa tersebut sehingga Penjabat Bupati dirinya menegaskan kepada para pimpinan kecamatan (Camat) agar dapat memberikan teguran keras kepada Kepala Desa yang tidak hadir. Bukan hanya itu, Beliau pun menegaskan serta menjadi catatan penting pada Kepala Dinas PMD untuk melihat hal yang sama.

Seterusnya, teguran keras juga kepada Penjabat Kepala Desa yang mana di tahun ini angka Stunting di desa tersebut naik signifikan dari tahun sebelumnya.

“Bagi yang menjadi Penjabat Kepala Desa. Apabila anda tidak betul-betul menjalankan tugas anda sebagai pimpinan desa dalam melihat hal ini maka saya akan evaluasi dan menggantikan posisi anda. Bukan hanya penjabat kepala desa, tetapi juga kepada para Camat dan kepala desa difinitif.”

Dirinya juga mengharapkan kepada pendamping desa untuk dapat melihat pos anggaran pada setiap desa dalam perangi Stunting.

“Kepada pendamping desa, saya harapkan keseriusan dalam melihat rancangan anggaran di setiap desa yang harus disesuaikan dengan jumlah Stunting di desa tersebut. Karena, Stunting merupakan program Nasional yang sudah menjadi ketentuan. Guna membangun generasi daerah ini yang sehat dan cerdas.” Tandasnya

Reporter MTT.02

Editor Redaksi