Tak Dapat Bantuan, Perikanan Resimere Ancam Petugas Perikanan Tak Boleh Ambil dokumentasi Hasil Tangkap Ikan

Berita Kabupaten Maluku Barat Daya

Tiakur, mediatifatanimbar.id-
Nelayan pemasok Ikan di  kabupaten Maluku Barat Daya, tepatnya di Kota Tiakur Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya menyesalkan kurangnya Perhatian Pemerintah dalam hal ini Dinas Perikanan di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Provinsi Maluku yang tak pernah menyalurkan bantuan kepada para Nelayan padahal hampir setiap hari pasokan ikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selalu ada.

Pernyataan ini disampaikan salah satu Nelayan di Kabupaten Maluku Barat Daya, Ris Resimere menjawab Pertanyaan Wartawan media ini saat di konfirmasi mengatakan bahwa, di pasar ikan darurat Kota Tiakur Jumat 04/08/2023 mengatakan ” Pihaknya selama ini selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota Tiakur, namun sayangnya Pemerintah Daerah melalui Dinas Perikanan Kabupaten MBD tidak pernah mempedulikan kami, terangnya

Padahal seharusnya Nelayan itu wajib di perhatikan untuk tetap melakukan aktivitasnya dengan memberikan sarana dan Prasarana berupa alat tangkap seperti bodi mesin jonson jaring atau pancing dan lain lain, tambahnya.

Saat di tanya soal bantuan apa yang di dapatkan dari dinas perikanan Kabupaten MBD? Resimere yang panggilan akrap Om Ris membantah tak pernah mendapat bantuan apa pun dari Dinas Perikanan Kabupaten MBD mau pun Provinsi Maluku.

“Bodi dan Jaring Bobo yang saya pakai ini adalah milik pribadi saya sendiri bukan bantuan dari Dinas Perikanan jadi sering kali ada petugas dari Dinas Perikanan Kabupaten MBD yang turun untuk ambil data dan dokumentasi hasil tangkapan saya sering menolak karena selama ini dinas perikanan terkesan tutup mata terhadap kami para nelayan pada hal saya telah berupaya untuk mendatangkan kapal pengumpul ikan untuk membeli ikan tetapi juga membayar inkam terbesar bagi Daerah Kabupaten MBD dan jika kami tidak di berikan bantuan alat tangkap bagai mana kebutuhan masyarakat akan ikan bisa terpenuhi,” tegas Resimere.

” Saya berharap agar Dinas Perikanan Kabupaten MBD kedepan dapat memperhatikan nasib Para Nelayan kami sebab pasti saja kami butuh bantuan apa lagi mesin bodi dan Jaring sehingga kami gunakan untuk menangkap ikan lagi pula dapat menyerap tenaga kerja, untuk selalu bersama sama membangun ekonomi demi meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok dan masyarakat pada umumnya,” pinta Resimere.

Reporter : (MTT- 09)

Editor.     : Redaksi