Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Tanimbar kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatikan, dari berbagai hal seperti ekonomi terpuruk, kemudian yang sangat fatal adalah kemiskinan Ekstrim, siapakah yang bisa menyelamatkan Tanimbar dengan menghadapi kondisi terpuruk seperti ini?
Ketua Kosgoro 1957 Kabupaten Kepulauan Tanimbar Fransiskus O. Rangkore dengan sapaan akrabnya Ongen mengatakan bahwa, diawal peletakan dasar Kabupaten Tanimbar dikala itu dengan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), hanyalah orang-orang tertentu Tanimbar yang merasa memiliki Tanimbar, salah satunya adalah S.J. Oratmangun, atas kerja keras Gandeng partai Golkar, selaku ujung tombak menerobos berbagai tantangan demi mewujudkan Tanimbar harus berdiri tegak di atas kaki sendiri, perjuangan itu tentu direstui Tuhan dan leluhur Tanimbar, akhirnya Kabupaten MTB bangkit. Ungkap Rangkore kepada media ini saat dihubungi melalui tlp selulernya Selasa 7/05/2024. Pkl 12. 37 Wit
Untuk itu, warga Tanimbar patut menyadari sungguh bahwa Tanimbar saat ini, jika dibandingkan dengan Tanimbar sebelumnya tentu sama Tanimbar, namun setelah menoleh ke pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat tentu sangat beda dan sulit diprediksi kejayaan orang Tanimbar di saat ini. Ujar Ongen
Untuk itu dirinya, mengimbau kepada warga Tanimbar untuk merenungkan dengan baik pada pemilukada di tanggal 27 November mendatang. Percayalah hati nuranimu kepada calon pimpinan daerah ini yang kelak bisa mendatangkan investor, siapa dia ” Dharma Oratmangun” tujuannya untuk apa, hanya demi menggemukan APBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar demi menyelamatkan Tanimbar dari berbagai hal dan lebih -lebih demi meningkatkan taraf hidup warganya sendiri, terangnya
Dia adalah peletak dasar utama Kabupaten MTB di kala itu, yang kini telah diubah nama menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, warga Tanimbar patut menyadari bahwa perubahan nama sebuah Kabupaten, bukan merupakan satu keunggulan emas bagi warganya tetapi, keunggulan utama bagi warganya itu adalah pemenuhan taraf hidup dan atau kesejahteraan itu, pungkasnya.
Hal lain, yang harus menjadi relung hati kita sebagai warga yang mendiami bumi duan lolat ini bahwa, janganlah wujudkan harapan terhadap orang yang hanya melekat pikir terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) semata, tetapi berpikirlah secara demokrasi dan wujudkan pikiranmu kepada yang bisa mendatangkan investor, untuk menginvestasi di daerah ini. Ucap ongen
Diakhir penjelasannya dirinya mengatakan kita orang Tanimbar patut menyadari, hadirnya investor di daerah ini tentu disana pasti juga ada peluang kerja, bagi masyarakat dan melalui peluang kerja itulah akan membawah perubahan hidup artinya kebutuhan masyarakat tentu saja dapat terpenuhi, tutupnya.
Reporter : (TT-06)
Editor. : Redaksi