Meski Tak Dilirik Saat Pemilu, Anggito Kunjungi Nurkat Dan Dukung Perbaikan Layanan Dasar

March 12, 2025
WhatsApp Image 2025-03-12 at 18.17.38

Nurkat, MediaTifaTanimbar.id – Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Richie Laurens Anggito, menggelar masa reses di Desa Nurkat, Kecamatan Molu Maru, Rabu (12/3/2025).

Meskipun pada Pemilu Legislatif 2024 tidak memperoleh satu pun suara dari desa tersebut, Anggito tetap turun langsung untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Dalam pertemuan yang digelar di Balai Desa Nurkat, Anggito menegaskan bahwa tidak ada lagi perbedaan atau konflik kepentingan politik.

“Kalau Bapa Ibu Basudara ingat, pada Pemilu Legislatif 2024 saya tidak mendapat suara di sini. Tapi saya tidak mempermasalahkan itu. Tidak ada lagi konflik kepentingan karena perbedaan pilihan politik. Saya datang ke sini untuk mendengar langsung aspirasi basudara dengan komitmen membantu Bapa Ibu keluar dari keterpurukan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa meskipun tidak dipilih, masyarakat Nurkat tetap memiliki peran dalam keterpilihannya kembali.

“Kami menjadi anggota DPRD bukan hanya karena pilihan rakyat, tapi kami yakin basudara yang punya pilihan lain juga mendoakan kami, sehingga amanat rakyat ini masih bisa kami jalankan hingga saat ini,” tambahnya.

Keluhan Warga Nurkat: Pak Dewan, Tolong Bantu Kami!

Kedatangan Anggito disambut antusias oleh warga yang langsung menyampaikan berbagai keluhan terkait pelayanan dasar. Tiga permasalahan utama yang disuarakan adalah pendidikan, kesehatan, dan penerangan listrik.

Hanok Lartutul, seorang warga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan di desa tersebut.

“Ada SD dan SMP di sini, tapi kami kekurangan guru. Bahkan, hanya ada satu guru PNS yang sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah. Ini sangat miris, Pak Dewan,” katanya.

Persoalan listrik juga menjadi perhatian.

“Pemerintah dan gereja mengimbau agar anak-anak belajar di malam hari, tapi program ini tidak bisa kami terapkan. Kami tidak punya lampu, kami gelap di sini. Tolong bantu kami agar anak-anak bisa belajar dengan baik,” ujar seorang pendeta yang hadir dalam pertemuan.

Di sektor kesehatan, kondisi lebih mengkhawatirkan. Warga mengeluhkan bahwa Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa itu tidak berfungsi.

“Pak Dewan, di Nurkat ada bangunan Pustu, tapi seperti rumah hantu. Tidak ada isinya, hanya ada meja dan kursi bak tak bertuan. Tidak ada obat-obatan, apalagi alat kesehatan. Petugas kesehatan pun hampir tidak pernah datang,” ungkap, Yoan wuarlela, seorang warga dengan nada sedih.

Dalam situasi darurat, warga terpaksa menyeberangi laut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit di Larat.

“Kadang ibu hamil terpaksa melahirkan di atas speedboat saat dalam perjalanan ke Larat. Tolong perhatikan kami, Pak Dewan, karena kami juga bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pinta Max Watratan, seorang warga.

Jawaban dan Komitmen Ketua DPRD

Menanggapi keluhan masyarakat, Anggito berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan pelayanan dasar di Nurkat.

Di bidang pendidikan, Anggito berjanji akan mendorong penempatan tenaga PNS  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari desa itu untuk kembali mengabdi di desanya.

“Mereka jangan ke mana-mana, mereka harus berbakti bagi negeri sendiri. Dengan begitu, pelayanan pendidikan bisa lebih efektif dan efisien,” janjinya.

Di bidang kesehatan, kader Partai PSI ini berjanji akan mendorong pembangunan Puskesmas di wilayah itu.

“Tanimbar sudah memiliki 14 puskesmas di 9 kecamatan, tapi Kecamatan Molu Maru belum memiliki satu pun. Kami akan mendorong agar puskesmas berikutnya dibangun di Molu Maru, dan sebisa mungkin di Desa Nurkat. Kalau sudah ada lahan yang siap, segera kabari kami,” tegasnya.

Anggito juga berjanji akan mengupayakan pergantian bagi masyarakat terkait persoalan kelistrikan.

“Siklus penetapan APBD 2025 sudah selesai. Terkait masalah penerangan, kita upayakan masuk di perubahan APBD 2025 atau selambatnya di APBD 2026,” tutupnya.

(TT-06)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?