Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Larat, mediatifatanimbar.id- Penjaringan Bakal Calon Bupati Kepulauan Tanimbar pada Partai PDI Perjuangan memasuki tahapan SOSIALISASI Bakal Calon. Kali ini sosialisasi bersama bakal calon bupati Dharma Oratmangun, bertempat di kantor sekretariat PDI Perjuangan Cabang Tanimbar Utara, Sabtu, 13/7/2024, pukul 19.00 WIT.
Diketahui bahwa Bung Dharma Oratmangun tiba di Saumlaki, Sabtu, 13/7/2024 sekitar pukul 12 siang dan langsung menuju ke kota Larat bersama timnya untuk melaksanakan tatap muka dan dialog bersama para pengurus cabang dan ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Tanimbar Utara.
Di hadapan para kader PDI Perjuangan, Dharma mengungkapkan alasan dirinya mendaftar sebagai bakal calon bupati di PDI Perjuangan.
“Partai PDI Perjuangan adalah partai pertama yang saya datangi untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati. Karena saya ingin bersama PDI Perjuangan kita benahi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dan keputusan untuk datang ke PDI Perjuangan adalah melalui permenungan yang panjang.” Kata Dharma.
Dharma memuji Partai PDI Perjuangan karena dalam proses penjaringan ini, menurutnya, PDI Perjuangan tidak sembarang untuk memilih calon pemimpin masa depan Tanimbar dan melakukan proses penjaringan dengan sangat selektif.
“Saya datang di Partai PDI Perjuangan untuk bersama-sama kita benahi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Ada 3 alasan dasar saya datang di PDI Perjuangan. Pertama, secara ideologis sama kita (PDI Perjuangan dan Golkar), yakni Pancasila.” Ungkap Dharma.
“Kedua, asas kegotongroyongan seperti yang Bung Karno ajarkan bahwa sari pati dari Pancasila adalah gotong royong. Saya pimpinan wakil ketua umum Ormas Kosgoro (kesatuan induk organisasi operasi serba usaha Gotong Royong). Jadi kita sama. Kita satu untuk Indonesia.” Beber Dharma.
“Ketiga, yang paling mendasar adalah Kabupaten Kepulauan Tanimbar didirikan (peletak dasar) adalah Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Drs. S.J. Oratmangun sebagai Bupati dari partai pertama dari partai Golkar dan Petrus Paulus Werembinan sebagai Ketua DPRD dari PDI Perjuangan. Dan semuanya berjalan dengan begitu baik saat itu.” Ungkap Dharma.
Pada kesempatan tersebut, Dharma mengajak para kader PDI Perjuangan bangun komitmen untuk membuat sejarah, mengangkat kembali kejayaan Tanimbar, bumi Duan Lolat menuju kesejahteraan seluruh masyarakat.
“Saya tidak ingin menyalahkan siapapun atas kondisi Tanimbar saat ini. Tetapi mari tutup buku, gandeng tangan dan kita bersama-sama dalam semangat kegotongroyongan, menjemput masa depan Tanimbar yang cerah.” Kata Dharma.
Usai menyampaikan sekilas visi, misi dan komitmennya yang dikaitkan dengan relasi kepartaian PDI Perjuangan dan partai Golkar, Dharma melakukan dialog dengan para pengurus cabang dan ranting.
Terungkap melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, kondisi kekinian Tanimbar yang sedang “sakit” di hampir semua aspek kehidupan baik pemerintahan, sosial, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Bapa Ibu, basudara semua. Tolong bantu perjuangan ini dengan berdoa selalu. Saya pastikan jika Tuhan berkenan, leluhur merestui, dengan segala kemampuan yang ada, saya pasti BERIKAN YANG TERBAIK”. Tutup Dharma.
Reporter : (TT 06)
Editor. : Redaksi