Awas, Pencurian Motor Semakin Marak di Kota Saumlaki Dan Sekitarnya

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Di Kota Saumlaki Kepulauan Tanimbar kenyamanan kendaraan roda dua baik pribadi maupun dinas untuk sementara belum bisa dipastikan kenyamanan jika tidak parkir pada posisi yang dianggap nyaman.

Beberapa waktu lalu, ada sejumlah pemilik motor di Wilayah Kelurahan Saumlaki Utara, desa Sifnana dan desa Lauran menjadi korban pencurian. Hal tersebut tentu dapat dipastikan bahwa, peristiwa kejahatan tersebut disaksikan langsung di Satreskrim Polres Tanimbar.

Saat jumpa dengan seorang bapa asal Timor-timor NURDIN LOPES dan isterinya sementara tinggal di desa Lauran, bertempat di Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar Selasa 18/4/2023 menjelaskan terkait kronologis pencurian motornya.

Menurut Nurdin, motor miliknya masih bagus sekali, mereka curi di waktu malam, modus yang mereka lakukan adalah supaya menghilangkan jejak motor, mereka bongkar semua seperti pipi mesin dan lainnya dilepas semuanya kemudian pasang di motor lain atau motor molik mereka, namun niatnya tidak pernah pudar untuk melacak terus, karena pada motornya sudah di beri tanda yang tak mungkin hilang dari pikirannya. Kata Nurdin.

“Sambung dia, satu minggu kemudian niat hati terjawab telah ketahuan ada 2 orang yang curi, satunya TL, sedangkan yang lain dirinya tidak tahu persis, kedua pencuri tersebut berasal dari desa Wowonda Kecamatan Tanimbar Selatan.” Berber Nurdin.

Kasus pencurian tersebut tentunya sudah dilaporkan ke Polres Tanimbar, saat diketahui jelas bahwa motor yang di curi adalah resmi milkinya, akhirnya dirinya turun langsung dengan petugas kurang lebih jam 12 malam dan setelah memastikan motor tersebut benar miliknya, karena ada tanda baik di velak, kenalpot dan ada lebel khusus, lain mesin bukan miliknya karena mereka sudah ganti. Saat motor tersebut ditemukan sudah tinggal rangkah. terangnya

Saat itu juga, para Petugas (Polisi) Polres perintah untuk di bawah Ke Kantor bukan lagi utuh tetapi sudah di cabik-cabik (lepas) semua bagian.

“Harapannya bahwa, pertama dia berterima kasih ke pihak Polres karena sudah membantunya, kedua, kepada pelaku pencurian TL dan temannya, bagi Nurdin tidak ada pilihan lain yaitu harus kembalikan motonya seperti semula, ketiga, jika tidak memenuhi ketentuan tersebut maka keduanya harus di proses secara hukum yang berlaku” kata Nurdin, Korban pencurian.

Reporter : (MTT.03)

Editor.     : Redaksi