Letkol Inf. Hendra Suryaningrat Alelyaman Refwalu, S.Sos diberi mandat kuasai Pulau Yayaru & Pulau Selu

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id –      Pulau Yayaru dan Pulau Selu di perairan Seira Kecamatan Wermaktian Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku memiliki seorang punggawa baru.

Bertempat di kediamannya, Letkol Inf. Hendra Suryaningrat S.Sos., yang telah menyandang nama Alelyaman Refwalu (nama kultural khas Daerah Tanimbar) diberikan kepercayaan khusus oleh pemilik sah kedua pulau tersebut pada Kamis (21/12/2023, Pkl. 13.20 WIT).

Alelyaman yang dalam tradisi dan adat kebiasaan masyarakat adat Tanimbar mengandung arti “Pengharapan atau Orang yang diharapkan”.

Amanat penting itu diserahkan langsung oleh Justinus Refwalu pemilik sah Pulau Yayaru dan Oskar Lodar pemilik Pulau Selu kepada Alelyaman Refwalu atas dasar inisiatif dan kepercayaan penuh pribadi dan keluarga besar kedua belah pihak yang dikemas dalam lembaran Surat Kuasa resmi.

Kepada awak media ini, Justinus dengan bangga mengungkapkan kebahagiaan dan harapannya. “Saya dan Bapa Oskar serta keluarga besar kami di Seira bahagia karena adik kami Hendra Suryaningrat Alelyaman Refwalu secara sah telah mengambil bagian dalam hak yang sama atas pulau Yayaru & Selu, kedudukannya dalam strata dan struktur adat di dalam keluarga serta hubungan Duan dan Lolat pun sama dengan kami”. Ucapnya.

Ungkapan senada juga datang dari Alelyaman Refwalu yang akrab disapa Letkol Hendra, “Saya dan keluarga merasa sangat terharu bisa diberi kepercayaan sedemikian besar dan tidak pernah terbayangkan selama hidup saya, ini amanah penting yang saya terima sebagai bagian dari anggota Keluarga Besar Refwalu dan sebagai Anak Tanimbar”, terangnya.

Dirinya (Letkol Hendra-red) juga menambahkan bahwa berdasarkan kepercayaan dan amanat itu, maka semua hal terkait pengurusan Pulau Yayaru & Selu seperti bertemu dan berbicara dengan siapapun baik individu/kelompok/organisasi/ pemerintah pusat maupun daerah/swasta/BUMN/BUMD, membuat dan menandatangani semua bentuk surat, menerima bayaran, dalam bentuk apapun yang berkenaan dengan kedua pulau tersebut, menjadi tanggung jawab dirinya.

Melengkapi pernyataan Tinus Refwalu dan Letkol Hendra Alelyaman Refwalu diatas, Oskar Lodar pun mengungkapkan rasa haru dan bangganya. “Beta senang tapi juga terharu karna peristiwa ini sepertinya sudah diatur oleh Tuhan dan Leluhur. Kami punya saudara yang secara adat telah dikukuhkan sebagai putra kami, putra dari Keluarga Refwalu yang notabene dalam hubungan Duan Lolat dalam tradisi masyarakat adat Tanimbar beliau berkedudukan sebagai Beta Pung Duan Besar yang siap berjuang bersama kami, sesuai nama yang beliau sandang yaitu ALELYAMAN yang berarti Pengharapan atau Orang Yang Diharapkan”. Ungkapnya mengakhiri pertemuan siang itu.

Reporter : (TT. 10)

Editor.     : Redaksi