Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Drs. Ruben B. Muriokossu,.MM mengungkapkan bahwa, keberadaan Gereja akan selalu mengingatkan kita betapa pentingnya kebersamaan dan hidup berdampingan secara damai yang akan membawah kehidupan kita yang baik tanpa ada permasalahan yang hanya akan merusak tatanan hidup bermasyarakat khususnya di wilayah Kepulauan Tanimbar. Ungkap Muriolkossu saat menyampaikan sambutan pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam bertempat di Finduar Olilit Raya Kepulauan Tanimbar Minggu 26/11/2023 Pkl 17.35 Wit.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” Saya menyambut dengan gembira Perayaan Kristus Raja Semesta Alam tahun ini, semoga melalui momentum ini mengantarkan kita semua untuk bersekutu bersaksi dan melayani, terlebih lagi untuk memuliakan Allah pencipta Alam Semesta.
Perayaan Kristus Raya yang di rayakan hari ini, kiranya dapat memberikan manfaat diseluruh wilayah ini. kata dia, ” satu hal penting yang perlu digumuli bersama antara Gereja dan Pemerintah Daerah adalah upaya melakukan pembinaan mental spiritual bagi umat di wilayah ini, sebagai bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Kepulauan Tanimbar secara menyeluruh.”
” Saya merasa penting untuk mengemukakan karena, tugas pembinaan bagi umat masyarakat lebih khusus di Daerah yang berjuluk Bumi Duan Lolat ini, merupakan tanggung jawab kita bersama antara gereja dan pemerintah.” Tarang dia.
Tambah dia, Kekuatan besar yang dimiliki Pemerintah Daerah dan institusi gereja perlu kita satukan, guna menghindari munculnya isu dalam masyarakat yang dapat memecah persatuan dan kesatuan diantara kita. Ujarnya
Selain itu, “Saya ingin mengathensikan bahwa hal ini merupakan tanggung jawab antara Gereja dan Pemerintah Daerah untuk berupaya mereduksi bebagai sosial yang terjadi dewasa ini seperti, kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, Sex bebas, perjudian dan masih banyak hal negatif lain yang terjadi, pada akhirnya dapat menimbulkan permasalahan baru ditengah-tengah masyarakat, tandas Muriolkossu.
Kematian dan rusaknya moral pemuda gereja, perlu disikapi secara baik oleh gereja dengan melakukan sinergitas dengan program-program yang nantinya dapat memberikan dampak positif dalam penanganan masalah sosial, sehingga pada saatnya program internal gereja maupun pemerintah daerah secara menyeluruh dapat dilaksanakan dengan lancar seiring dengan kondusifnya situasi di lingkungan masyarakat dan umat.
Ia berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, akan semakin menambah semangat umat untuk terus giat seperti kegiatan misa secara rutin yang dilaksanakan dini hari, yang tujuannya untuk mempersatukan dan menjadi kehidupan umat yang makin lebih baik.
Di akhir sambutannya, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Uskup Dioais Amboina, lebih khusus kepada Wakil Uskup Wilayah Tanimbar dan MBD serta seluruh Pastores yang telah memberikan doa bagi kami memasuki 6 bulan melaksanakan tugas sebagai penjabat Bupati di Daerah ini, dan dalam waktu dekat, tentu saya akan mengakhiri tugas dan tanggung jawab ini sebagai Pj. Bupati Kepulauan Tanimbar.
“Untuk itu, Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat Katolik yang telah mendukung seluruh program dan kegiatan yang telah dicanangkan untuk daerah ini satu tahun kedepan, namun saya hanya di berikan kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melaksanakan tugas ini kurang lebih 6 bulan,” sehingga melalui kegiatan ini, sekali lagi dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada segenap umat Katolik di wilayah Kepulauan Tanimbar. Tutupnya.
Reporter : (TT-03)
Editor. : Redaksi
