PMKRI Cabang Saumlaki Gelar Rapat Umum Anggota Cabang VII

March 26, 2023
IMG-20230326-WA0042

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saumlaki, mediatifatanimbar- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Saumlaki Sanctus Vinsens de Paul menggelar Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) ke VII.

Pelaksanaan persidangan RUAC ke VII PMKRI Cabang Saumlaki ini mengusung tema : “Revitalisasi gerakan melalui kaderisasi serta mempererat hubungan tiga benang merah”.

RUAC ini digelar di rumah doa rukun Santa Theresia Paroki Hati Kudus Yesus Olilit Barat, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (25/3/2023).

Ketua panitia pelaksana, Yoseph Fawanmele menyatakan, pelaksanaan RUAC PMKRI Cabang Saumlaki ini bertujuan untuk menentukan arah dan kebijakan perhimpunan di tingkat cabang, mengevaluasi ketetapan – ketetapan RUAC sebelumnya, serta memilih Mandataris RUAC/Formatur Tunggal / Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki periode 2023-2025.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki, Redemtor Reressy menyatakan, RUAC merupakan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

“RUAC merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang wajib dilakukan secara berkala sesuai ketentuan organisasi,” katanya.

Redemtor yang akan meletakan jabatannya dalam RUAC ini berpesan kepada anggota PMKRI Cabang Saumlaki untuk tetap semangat, perlu adanya rasa memiliki terhadap perhimpunan dan tidak ditunggangi kepentingan politik.

“Jangan ada yang merasa bahwa memberi lebih bagi perhimpunan sehingga menyalahgunakan kewenangan serta jabatan demi kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Simon Lolonlun, Anggota Penyatu PMKRI Cabang Saumlaki ini meminta kader PMKRI Cabang Saumlaki untuk terus meningkatkan semangat juang mewujudkan visi dan misi PMKRI dengan mengedepankan identitas kader yaitu: Sensus Chatolicus atau rasa Kekatolikan dengan spiritualitas kristiani yang menjiwai setiap perilaku keseharian seorang kader.

Selain itu, kader PMKRI harus memiliki semangat man for others yaitu panggilan hidup misioner yang menuntut sikap siap sedia. Bahwa setiap kegiatan hidup tidak hanya didasarkan pada kepentingan diri sendiri melainkan sejauh mungkin diabdikan pada kepentingan sesama yang lebih besar.

“Hal lain lagi adalah, kader PMKRI harus mengedepankan sensus hominis atau rasa kemanusiaan, yaitu kepekaan terhadap segala unsur manusiawi yang meliputi solidaritas pada setiap pribadi manusia serta pribadi yang menjadi teladan dalam pola pikir, sikap dan tingkah laku,” kata Simon.

Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki periode 2013-2017 ini juga menekankan pentingnya sikap universalitas kader yaitu sikap siap sedia untuk memasuki celah – celah dan dimensi kehidupan masyarakat yang paling membutuhkan dan menerobos tembok – tembok diskriminasi dalam bentuk apapun. Serta memiliki semangat magis semper atau semangat lebih dengan kerja keras dan professional.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Brampi Moriolkosu hadir dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan RUAC PMKRI Cabang Saumlaki yang ke enam dengan semangat para kader yang baik.

Dia berpesan kepada para kader PMKRI untuk lebih kreatif dan inovatif yang dijiwai oleh semangat nilai-nilai Kekatolikan.

“Hendaknya nilai-nilai Kekatolikan menjadi bagian dari sikap dasar kita sebagai kader organisasi dalam menyelesaikan masalah internal, beradaptasi dengan lingkungan, mendorong kita untuk tetap berpikir positif, tidak bekerja sendiri-sendiri, dan mendorong kita untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dengan siapa saja termasuk pribadi dan organisasi lain,” kata Brampi.

Dia juga berharap, RUAC ini menghasilkan sejumlah keputusan yang akan mendorong pertumbuhan organisasi menjadi lebih baik lagi.

Pelaksanaan RUAC itu dihadiri oleh puluhan anggota PMKRI Cabang Saumlaki, anggota dewan penyatu dan disaksikan oleh sejumlah tokoh Katolik di wilayah itu.

Reporter : (MTT. ML)

Editor      : Redaksi

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?