Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Isteri dari Korban kekerasan Phelipus Kelbulan, Yosefina Fabumase Warga desa Lorulun Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar, karena tidak tega melihat suaminya babak belur, dianiaya hingga luka dan memar diwajanya selain itu, tiga gigi korban, gugur meninggalkan dirinya, oleh 2 pemuda asal desa Lorulun. Akhirnya dirinya selain melaporkan ke pihak Polsek juga menyampaikan kronologis kejadian melalui telpon selulernya kepada wartawan media ini Selasa 26/6/2023
Phelipus (korban kekerasan) akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit terdekat di Kecamatan Wertamrian di desa Lorulun, untuk mendapat pelayanan kesehatan sekaligus visum Dokter. Phelipus Kelbulan karena mengalami luka di sekitar wajah korban dan juga tiga gigi rontok akibat dianiaya oleh dua orang pelaku, inisial AL dan LF
Hal tersebut, dari pihak korban dan keluarganya sudah laporkan ke Kapolsek Wertamrian dan jawaban yang terima dari pihak polsek adalah nanti hari kamis baru datang ambil laporan polisi, kata isteri korban.
Kronologis kejadian, Saat itu korban sedang lewat di TKP, bertemu dengan AL, karena sudah biasa baganggu atau sengaja-sengaja kata Korban” bawah pulang saudara perempuan jua) langsung AL pukul kasih jatuh sampai 3 giginya juga rontok ” jelas isteri korban.
Lebih lanjut, Yosefina (Isteri Korban) menyampaikan bahwa suaminya (Phelipus) dibanting di dinding hingga jatuh tersungkur mengakibat tiga giginya patah, ketika di analisa tindakan kedua pelaku tersebut luar biasa, untuk itu diminta ke pihak penegak hukum untuk melayani kedua pelaku sesuai Undang-undang yang berlaku.
Selain itu, keluarga korban juga menjelaskan kedua pelaku tersebut beberapa bulan lalu juga sudah pernah melakukan tindakan kekerasan yang sama kepada orang tertentu, dan kasus penganiayaan tersebut sudah dilaporkan ke pihak polres, namun tidak intens dalam penanganannya hingga saat ini, akhirnya ke dua pelaku tersebut se-enaknya melakukan tindakan kekerasan kepada siapa saja semau mereka.
Sebelum mengakhiri penjelasannya, Isteri korban Yosefina, memohon dukungan dan prihatin dari pihak penegak keadilan agar kasus penganiayaan terhadap suaminya ini, berkenaan di urus tuntas. Dan harapan kami korban kepada kedua pelaku harus proses hukum.” Tutupnya
Reporter : MTT.03
Editor. : Redaksi