UAS SMA Budi Mulia Saumlaki Terkendala Karena Pemadaman Listrik

March 11, 2025
Suasana di dalam ruangan UAS SMU Budi Mulia Saumlaki  yang kosong saat terjadi pemadaman listrik.

Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id – Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) berbasis komputer di SMA Budi Mulia Saumlaki mengalami kendala akibat pemadaman listrik yang terjadi pada hari kedua ujian, Selasa (11/3/2025).

Pihak sekolah pun berharap PLN dapat memastikan kestabilan pasokan listrik, terutama di lokasi-lokasi yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan ujian.

Kepala SMA Budi Mulia Saumlaki, Anastasia Laiyan, mengungkapkan bahwa sekolahnya telah melayangkan surat permohonan kepada PLN sejak Jumat (8/3/2025) lalu, agar tidak melakukan pemadaman listrik di titik-titik penting, termasuk di sekolah dan area sekitar menara jaringan internet.

Namun, pemadaman tetap terjadi dan berdampak langsung pada jalannya ujian.

“Kami sudah menyurati pihak PLN sejak hari Jumat lalu, tetapi tadi masih terjadi pemadaman pada pukul 13.20 WIT. Akibatnya, pelaksanaan UAS hari kedua sempat terkendala. Siswa terpaksa keluar dari ruangan dan menunggu di luar hingga listrik kembali normal sebelum akhirnya bisa melanjutkan ujian,” ungkapnya.

Menurut Anastasia, pemadaman listrik tidak hanya berdampak pada komputer, tetapi juga pada akses internet.

Kepala SMA Budi Mulia Saumlaki, Anastasia Laiyan.

Sekalipun sekolah telah mengantisipasi dengan menyewa mesin genset, hal itu tetap tidak cukup karena pemadaman menyebabkan gangguan jaringan internet, yang menjadi kebutuhan utama dalam pelaksanaan UAS berbasis komputer.

“Mesin genset memang kami siapkan, tapi jika internet ikut terputus, maka tetap saja ujian tidak bisa dilanjutkan. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar PLN dapat merespons kondisi ini dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga : SMA Budi Mulia Saumlaki Gelar UAS Berbasis Komputer | Media Tifa Tanimbar

Pelaksanaan UAS berbasis komputer di SMA Budi Mulia Saumlaki sudah dimulai sejak 10 Maret dan akan berlangsung hingga 21 Maret 2025.

Agar tidak terjadi kendala serupa, pihak sekolah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PLN dan penyedia layanan internet, guna memastikan kelancaran ujian hingga hari terakhir.

“Ujian ini sangat menentukan kelulusan siswa. Kami ingin memastikan mereka dapat mengerjakan soal dengan tenang tanpa terganggu masalah teknis seperti pemadaman listrik. Untuk itu, kami meminta dukungan penuh dari PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama ujian berlangsung,” tegas Anastasia.

Para siswa peserta UAS memilih keluar ruangan karena terjadi pemadaman listrik.

Selain berharap dukungan dari PLN, pihak sekolah juga mengimbau para siswa agar tetap tenang dan fokus dalam mengikuti ujian, meskipun menghadapi kendala teknis di hari kedua.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan sekolah agar listrik tetap stabil selama pelaksanaan UAS.

Namun, diharapkan ada koordinasi lebih lanjut untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Dengan UAS yang masih berlangsung beberapa hari ke depan, harapan utama pihak sekolah dan siswa adalah kondisi listrik dan internet tetap stabil, sehingga ujian dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

(TT-01)

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?