Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Arui Bab mediatifatanimbar id-
Laporan hasil Belajar siswa (rapor) merupakan ringkasan hasil capaian peserta didik yang disampaikan secara berkala.
Kegiatan Pembagian Laporan Pendidikan bagi kelas Tujuh dan Delapan SMP N.2 Arui Bab, Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang digelar di aula SMP N 2 Arui Bab yang di pimpin langsung kepala Sekolah, T.Sakliresi. Kamis.22/6/ 2023, Hanya di kertas bukan buku Rapor.
Dalam kegiatan Pembagian Rapor tersebut, sejumlah agenda penting yang di bahas bersama orang tua murid. “Namun yang paling penting adalah masalah laporan pendidikan para siswa dari kelas delapan A dan kelas delapan B, yang hingga saat ini belum pernah mendapatkan buku laporan pendidikan ungkap Inisial WS selaku orang tua murid kepada media ini saat ditemui di selah-selah kegiatan berlangsung.
” Kami selaku orang tua murid, tentunya sangat kesal dan kecewa terhadap kinerja Kepala Sekolah T. Sakliresi saat ini, karena anak kami semenjak masuk di bangku kelas Tuju(satu) SMP, hingga saat ini anak kami sudah duduk di kelas Delapan (2) belum mendapatkan buku laporan pendidikan.” Kesal WS.
Sambung dia, setiap kali penerimaan buku laporan pendidikan kami hanya mendapatkan laporan pendidikan berupa lembaran kertas yang sudah di hekter, dan hal ini hanya terjadi di SMP N 2 Arui Bab benar-benar aneh tapi nyata, kenerja pembodohan ini, yang tentunya sangat mencoreng wajah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah ini. tuturnya.
” Lanjut dia, sejumlah kebutuhan sudah dilunasi saat pendaftaran siswa baru tahun ajaran, 2019-2020, kepada panitia penerimaan siswa baru SMP N 2 Arui Bab” mengapa harus terjadi demikian?.” tanya WS.
Tindakan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah T. Sakliresy, tentu membuat kami orang tua sangat kecewa terhadap kinerja sesuai penjelasan yang disampaikan pertemuan tadi, seakan – akan mau cuci tangan dari masalah tersebut, ungkapnya.
” Dirinya berharap, semoga dari pihak sekolah harus segera bertanggung jawab penuh atas kelalaian yang dilakukan, dan kami orang tua tetap menuntut agar anak-anak harus terima Rapor, bukan terima kertas,” Tegas WS.
Untuk itu, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, agar lebih jelih melihat hal ini, sebab tanggung jawab orang tua murid sudah terpenuhi, mengapa kami orang tua murid harus terima rapor di kertas saja seperti ini, berkenan segera di evaluasi. Tandasnya
Turut hadir dalam acara pembagian laporan pendidikan tersebut, diantaranya kepalah sekolah, badan komite SMP N 2 Arui bab,dan seluruh jajarannya.serta para orang tua murid dari kelas Tuju hingga kelas delapan.
Reporter, (MTT 07)
Editor. redaksi.
