Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki. mediatifatanimbar.id- Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku sejak dulu sudah dikenal sebagai daerah penghasil kopra, karena memiliki begitu banyak pohon kelapa yang tumbuh subur di daerah ini, dalam kawasan Indonesia. Di belahan bumi Indonesia ini kita telah mengenal bahwa Buah kelapa memiliki begitu banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Selain airnya, dagingnya yang memiliki banyak manfaat seperti VCO atau minyak kelapa murni untuk kesehatan dan kecantikan. Selain itu dari batok atau tempurung kelapa akan diolah menjadi briket, briket inipun ternyata memiliki nilai ekonomis yang begitu tinggi.
Peluang produksi Briket tersebut dapat ditangkap oleh salah seorang Putra asal Tanimbar Desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku, LONGGINUS BATMOMOLIN alias Nus, sebagai pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk produksi batok kelapa menjadi briket.
Batok atau tempurung kelapa yang merupakan bahan baku untuk produk briket, saat ini biasanya tempurung kerap kali dibuang begitu saja, Padahal tidak menyadari bahwa, batok atau tempurung kelapa tersebut bisa dijadikan sebagai bahan baku dibakar menjadi arang, dari arang batok kelapa tersebut dapat diolah kembali menjadi produk inovatif yang dapat memberikan nilai tambah selanjutnya,
Sekalipun di tengah kekurangan yang sering melanda hidup, tetapi tidak menyurutkan semangat pengusaha atas nama Nus Batmomolin, pengusaha UMKM asal Tanimbar tidak pernah menyerah untuk memproduksi Briket dari batok kepala tersebut, hanya sering terhambat disebabkan karena lemahnya pembeli, “Makin Tahu Indonesia.”
Produk briket asal Tanimbar tentu dinilai baik, karena merupakan bahan bakar alternatif yang kerap digunakan untuk memasak baik dirumah maupun direstoran, terutama untuk memanggang bahan makanan seperti Ikan, daging, jagung, goreng kacang tanah dan lainnya.
Briket dari bahan baku arang tempurung ini, tentu sudah tersedia stoknya, namun karena belum terlalu di dikenal di dunia pasar secara umum, sehingga produsinya sementara perlahan disiapkan sambil menunggu kepastian.
Peralatan dan Pembuatan Briket Arang Tempurung
– Batok atau arang tempurung Kelapa, tempurungnya dibakar menjadi arang
– Mesin penggiling dan atau lesung, tujuannya untuk menghaluskan arang tempurung, kemudian diayak
– Ayak, arang tempurung diayak sampai lebih halus, tetapi juga ada yang agak besar sedikit.
– kanji tepung tapioka yang mengandung sat perekat seperti Lem, di campur dengan arang tempurung yang sudah di haluskan, sesudah itu masukan ke dallam Porna atau tempat cetakan, air secukupnya, kemudian masukan dalam forna atau cetakan yang sudah tersedia. Sesudah itu dilepaskan dari cetakannya, kemudian di jemur hingga kering, itu sudah disebut Briket. Sesudah itu diangkat dan di pak atau disimpan, untuk siap dipasarkan, dengan perhitungan per-Kg, Rp. 20.000.-
Alamat, Produksi Briket
– Pemilik UMKM, Nus Batmomolin.
– Desa Sifnnana RT.10/RW.02 Lorong 4
-Kec. Tanimbar Selatan
– Kab.KepulauanTanimbar
S A U M L A K I
-No Kontak; 0821- 9855-2415.
Editor : Redaksi