Penulis: Hironimus Jempormas Media: Tifa Tanimbar. Kabupaten Kepulauan Tanimbar -Provinsi Maluku
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Kehadiran industri hulu migas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar banyak membawah dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat. Walaupun belum beroperasinya Blok Masela di Tanimbar, namun dampak dari dukungan serta sejumlah bantuan yang diberikan oleh baik SKK Migas gandeng Inpex tentu dapat dirasakan secara positif oleh masyarakat lokal di Tanimbar.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu masyarakat Tanimbar Lorenz Weridity menyatakan bahwa, meskipun program Industri hulu Migas Kepulauan Tanimbar masih dalam proses menuju operasinya Blok Masela di daerah ini, namun selama ini SKK Migas Papua Maluku (Pamalu) gandeng perusahaan
jepang INPEX tidak pernah menutup diri, terhadap warga lokal di Tanimbar.
Kata Lorenz, para petinggi SKK Migas Pamalu, secara jujur telah membuktikan dirinya untuk selalu memberikan dukungan dan pelayanan berupa bantuan kemanusiaan kepada warga masyarakat lokal kita di Tanimbar. Kata Lorenz kepada wartawan media ini saat di hubungi melalui telepon selulernya Sabutu, (11/11)
Apa saja yang sudah dilakukan oleh SKK Migas selaku Regulator atau Pengawas kepada seluruh Perusahaan Perusahan migas di Indonesia termasuk berkolaborasi dengan K3S yaitu kontraktor kontrak kerja sama dalam hal ini Inpex masela Ltd di lapangan Abadi Tanimbar maluku selatan, untuk warga lokal Tanimbar?
Pertama, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela Ltd, menggulirkan bantuan beasiswa untuk 68 orang mahasiswa di tiga perguruan tinggi milik Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) yang terdaftar di Kemenristekdikti.
Perguruan tinggi itu yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS).
tahun 2019.
Kedua, mendukung penanaman 1.000 pohon di sekitar Danau Lorulun dan sepanjang areal aliran sungai serta sumber air di Desa Arui Das, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang digelar Yayasan Sor Silai. Tahun 2019.
Ketiga, Program community
health yang dilaksanakan bersama LSM PITA (Peduli Ibu dan Anak Tanimbar) itu menyasar anak balita penderita gizi buruk maupun kurang gizi di desa Raw Weturlely, Lermatang dan desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, tahun 2021.
Keempat, memberikan bantuan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) , Provinsi Maluku.
Bantuan tersebut ditujukan untuk korban banjir di Desa Lorwembun dan Desa Alusi Batjasi, KKT melalui program “SKK Migas-Inpex Peduli”.tahun 2020
Ke lima, memberikan bantuan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan pandemik virus corona (Covid19) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Upaya SKK Migas dan Kontraktor KKKS
melakukan giat kepedulian terhadap pencegahan penyebaran Covid19 di Tanimbar, tidak hanya dikarenakan akan dibangunnya Liquified Natural Gas atau (LNG) atau Kilang Gas Alam Cair oleh Kontraktor SKK Migas yaitu Inpex Masela Ltd. di Tanimbar, namun juga merupakan bagian dari kepedulian terhadap potensi penyebaran yang perlu segera diprioritaskan, sehingga tidak menyebar hingga daerah operasional hulu migas di Indonesia, tahun 2020
Ke enam, menyerahkan bantuan untuk warga korban gempa bumi 7,9. magnitudo yang terjadi 10 Januari 2023.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak musibah gempa bumi yang menghancurkan ratusan rumah warga, fasilitas militer, pendidikan, kesehatan dan fasilitas lainnya di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tahun 2023.
Selain itu, Peduli Hulu Migas tidak hanya sebatas memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdapak baik itu di bidang pendidikan, penanaman Pohon, korban bencana dan lainnya, tetapi juga mempunya perhatian yang tak kala penting adalah, SKK Migas atas kerja sama Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) melakukan workshop dan atau pelatihan jurnalis Papua Maluku (Pamalu), dengan tujuan, melatih dalam penulisan jurnalistik dengan baik dan terstruktur. “Hal ini tentu merupakan upaya untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik dan tentunya mampu meningkatkan kinerja kedepannya”.
Lebih lanjut Lorenz mengatakan, dari kepedulian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela Ltd, telah membuktikan bahwa
“Itulah merupakan bentuk komitmen dan industri hulu migas kepada negara, daerah dan juga masyarakat lokal,” ucapnya.
Selain itu, Ia juga melihat bahwa industri hulu migas juga memberikan manfaat seluas-luasnya, bukan hanya dari sisi Dana Bagi Hasil (DBH), tapi juga pada pengembangan dan peningkatan taraf kehidupan yang diberikan kepada pemerintah dan masyarakat setempat, khususnya di tempat operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).