Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id – Perwira Seksi Personalia Komando Distrik Militer (Pasi Pers Kodim) 1507/Saumlaki, Lettu Cpl (K) Tince Luanmase mengklarifikasi pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan bahwa Koperasi Yempori Berkarya Pratama dipindahkan ke rumah dinas (Rumdis) Kodim 1507/Saumlaki, yang beralamat di jalan Ir. Soekarno.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa tuduhan yang menyebut saya secara sepihak telah memindahkan kantor koperasi ke rumah dinas adalah tidak benar,” tegasnya dalam keterangan pers, Selasa, (4/2/2025).
Perwira yang bertanggung jawab atas urusan personel, administrasi, dan pembinaan kepegawaian di lingkungan Kodim 1507/Saumlaki ini menjelaskan bahwa koperasi ini didirikan bersama suaminya, Turnasyen Faber Sainyakit, dalam ikatan pernikahan. Mereka berdua mengurus administrasi hingga koperasi resmi beroperasi.
Menurutnya, Koperasi Yempori Berkarya Pratama memiliki kantor di jalan Tugu Ayam, desa Sifnana sejak pendirian koperasi itu.
“Kantor resmi koperasi kami tetap beralamat di Sifnana, Jalan Tugu Ayam, lengkap dengan papan nama, ruang kerja, perlengkapan kantor, dan struktur organisasi yang jelas, sehingga tidak benar jika dikatakan bahwa kantor koperasi berpindah ke asrama Kodim,” katanya.
Secara tegas, Letnan Satu dari Korps Peralatan yang merupakan prajurit wanita ini menyatakan bahwa baik regulasi perkoperasian maupun aturan internal TNI melarang pendirian koperasi simpan pinjam di dalam lingkungan asrama.
“Saat ini kami berdomisili di asrama Kodim nomor 4, dan tidak benar sama sekali jika saya dituduh memindahkan kantor koperasi di asrama karena sesuai dengan aturan, tidak mungkin kami dapat ijin baik secara regulasi perkoperasian dan juga aturan TNI dalam asrama,” katanya .
Sebagai istri sah sekaligus pemilik modal utama koperasi, Lettu Tince menganggap wajar jika ia turut memantau dan mengamankan keuangan koperasi demi keberlangsungan usaha dan keluarganya.
“Saya tidak melanggar aturan. Sebagai istri dan bagian dari koperasi, saya hanya ingin memastikan koperasi yang kami bangun tetap berjalan baik dan sehat secara finansial,” tambahnya.
Terkait polemik ini, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Dandim 1507/Saumlaki dan siap mengikuti proses klarifikasi yang diperlukan.
“Saya juga mewakili suami saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada satuan Kodim 1507/Saumlaki dan kepada komandan kami. Kami menyadari ada kekeliruan dalam penyampaian informasi sebelumnya dan berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
(TT : 01)