Saumlaki, MediaTifaTanimbar.id – Uskup Seno Ngutra menegur tegas dan penuh cinta para imam dalam Misa Krisma yang berlangsung di Gereja Katolik St. Mathias Saumlaki, Sabtu (5/4/2025).
Kotbah Uskup yang Menggemparkan
Misa Krisma yang menjadi puncak persatuan para imam dengan uskup ini dihadiri oleh seluruh imam di Kevicepan Kepulauan Tanimbar yang datang dari berbagai paroki.
Dalam homilinya yang menyentuh, Uskup Seno menegaskan panggilan mulia para imam.
“Para imam adalah alter Christus, Kristus yang lain. Di tangan merekalah roti dan anggur berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Ekaristi tidak akan terjadi tanpa imam. Sekudus apa pun awam, hanya imam yang diberi kuasa mengubah roti & anggur menjadi Tubuh & Darah Kristus. Karena di tangan imam yang terurapi, semua mata akan melihat Tuhan yang hadir dalam diri seorang imam yang merayakan Ekaristi”, tegas Uskup Seno dengan penuh penghayatan.
Beliau mengingatkan agar para imam selalu setia pada panggilannya dan tidak terlena oleh hal-hal duniawi.
“Carilah dahulu Kerajaan Allah, maka semua akan ditambahkan kepadamu!”, tegas Uskup.
Menutup kotbahnya, Uskup berharap agar para imam bangga menjadi pilihan Allah pembawa kabar sukacita.
“Jangan tinggalkan imamat! Kemana pun kalian pergi, tunjukkanlah diri seperti Kristus.”
Pesan ini langsung membuat hening seluruh gereja, terutama di kalangan para imam yang hadir.
Misa Krisma dan Pelantikan Panitia
Misa Krisma yang penuh khidmat ini seharusnya digelar pada Kamis Putih pagi, namun dimajukan.
Misa Krisma ini menjadi momen istimewa karena, Konsekrasi minyak suci sebagai simbol persatuan imam dengan uskup, peringatan ulang tahun sakramen imamat di mana para imam diperbarui komitmennya dan pelantikan Panitia Pembangunan Gereja Ikonik Katolik Tanimbar.
Misa yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jawerissa beserta Wakil Bupati, jajaran OPD, anggota DPRD, para pengusaha, dan ribuan umat Katolik.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kehidupan menggereja di Tanimbar.
Uskup Seno menutup perayaan dengan pesan haru: “Mari kita terus membangun persekutuan yang erat, karena hanya dalam persatuan dengan Kristuslah kita akan berbuah lebat bagi Kerajaan Allah.”
(TT-10)