Bomaki, mediatifatanimbar.id – Inpex Masela Ltd dan Lembaga Sosial Masyarakat Destructive Fishing Watch (DFW) kembali melakukan aksi sosial dengan menyerahkan sejumlah paket bantuan untuk renovasi atap bangunan SD Naskat Santo Fransiskus Xaverius Bomaki, Tanimbar Selatan, Selasa (17/6/2025).
Paket bantuan terdiri dari senk 350 lembar, seng plat 1 gulungan dan paku 10 kg.
Turut hadir pada acara penyerahan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar – Bambang Eko Priyanto, S.Pd., Ketua Kolese Yoseph Tethool Wilayah Kevikepan Kepulauan Tanimbar & Maluku Barat Daya – RD. Sadam Tharob, C&R Inpex Masela – Hany Tanamal, Sekretaris Desa Bomaki – Fedro Kundre, Kepala Sekolah – Josinta Kundre, para guru dan sejumlah siswa, Banbinsa dan Babinkamtibmas desa Bomaki.
Bantuan Tepat Sasaran, Patut Disyukuri
RD. Sadam Tharob selaku pimpinan Kolese menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Inpex Masela Ltd.
“Kolese Yoseph Tethool Tanimbar memiliki 50 sekolah dengan wilayah yang cukup luas. Kondisi ekonomi pemerintah tentu membuat kita tidak banyak mendapat bantuan. Sehingga bantuan ini tentu sangat disyukuri, apalagi Bomaki adalah salah satu desa terdampak eksplorasi Blok Masela,” ujar Pater Sadam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Tanimbar, Eko Bambang dalam sambutannya sempat mengungkapkan sejumlah kekeliruan teknis dalam dunia pendidikan yang berpengaruh pada keabsahan dokumen.
“Perbedaan penulisan nama sekolah, nomor NIK, akte kelahiran dan dokumen lainnya terkadang berbeda-beda pada satu siswa yang sama. Ini sangat berpengaruh pada kelanjutan studi seorang siswa,” ujar Eko.
Meskipun saat ini urusan terkait dokumen kependudukan dan catatan sipil sudah dapat dilakukan di kantor camat, namun tetap saja masih memiliki banyak kendala.
“Intinya data di dapodik harus sesuai catatan sipil,” cetusnya.
Mewakili pemerintah daerah Kepulauan Tanimbar, Eko juga menyampaikan terimakasih kepada pihak Inpex Masela Ltd dan LSM DFW yang telah melakukan aksi nyata renovasi sekolah di desa Bomaki.
“Moga bantuannya terus-terus diberikan untuk sekolah-sekolah yang lainnya juga ya,” ujarnya sambil disambut senyum seisi ruangan.

Bangunan Tua Termakan Usia
Fredo Kundre, Sekdes Bomaki selain menyampaikan terimakasih, juga menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekedar karena Bomaki adalah desa terdampak, namun karena kondisi sekolah yang sudah tua dari sisi usia.
“Kita lihat dari luar bagus karena dicat, tapi sekolah ini dibangun sejak tahun 1970-an. Kami berharap bukan hanya bantuan seng/atap, tapi ke depan renovasi dinding dan bagian lain juga. Biar perlu dibangun yang baru,” ujar Sekdes.
Wujud Kolaborasi Nyata, Inpex adalah Berkat Bagi Tanimbar
Hany Tanamal, C&R Inpex Masela Ltd memastikan bahwa bantuan yang diberikan bukan untuk mengambilalih peran pemerintah.
“Ini wujud kolaborasi Inpex dengan Pemerintah dan semua pihak melakukan hal-hal sosial bagi masyarakat,” ujar Hary.
Dirinya menjelaskan, Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Inpex adalah program sosial yang ditujukan untuk membangun kemandirian masyarakat.
“Kita bergerak di bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, kesehatan. Tentu bukan soal berapa besar sumbangan yang dikasi. Proses ini masih panjang, dan perhatian Inpex terhadap masyarakat di desa-desa terdampak akan terus ada,” ujarnya.
Dirinya memastikan kehadiran Inpex tidak pernah mengecewakan masyarakat.
“Pengalaman saya 20 tahun di dunia pertambangan migas, Inpex tidak pernah mengecewakan warga. Kami butuh doa, dan mari kita melihat kehadiran Inpex sebagai berkat bagi Tanimbar. Mari sama-sama kita menjaganya,” tutupnya.
(TT-04)