Waw Lucu Benar Tidak Paham Teritorial TNI-AD, Debat Terkait Nelayan Andon Di WA Grup

August 23, 2023
IMG-20230823-WA0055

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Kedatangan sejumlah nelayan andon ke Kodim 1507 Saumlaki yang sempat dipublikasikan pada beberapa media online di Kabupaten Kepulauan Tanimbar menarik dan menjadi perhatian publik dalam group-group WA bahkan ada yang pertanyakan terkait kewenangan hantu rimba ini oleh beberapa pihak, Senin, (21/8/2023).

Perdebatan terkait adakah kewenangan TNI-AD sehingga para nelayan mendatangi Kodim 1507 Saumlaki ? Jems Masela yang adalah mantan anggota TNI-AD itu mengatakan TNI-AD juga punya kewenangan terkait Ketentraman dan kenyamanan masyarakat, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya wilayah teritorial. Kemudian apa sih wilayah teritorial TNI-AD itu ?

Kepada awak media ini, Selasa, 22/8/2023 sekitar pukul.15.05 wit Jems yang ditemui disalah satu warung kopi di Kota Saumlaki menuturkan, teritorial TNI-AD sebagai satuan terdepan di wilayah bertugas melaksanakan pembinaan teritorial di wilayahnya termasuk meningkatkan pertahanan dan keamanan khususnya serta bantuan kemanusiaan kepada masyarakat.

Lanjutnya, kegiatan teritorial juga membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat di daerah khususnya Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

TNI dalam kiprah pengabdiannya senantiasa menomorsatukan kepentingan rakyat sesuai slogan; “Terbaik bagi Rakyat, Terbaik bagi TNI, atau Bersama Rakyat TNI Kuat, Bersama TNI Rakyat Sejahtera”. Tambah Masela.

Jems menjawab sejumlah pertanyaan kritis mengapa pembinaan teritorial (Binter) termasuk fungsi utama TNI-AD ? Binter termasuk fungsi utama TNI-AD karena tercantum dalam naskah doktrin Kartika Eka Paksi. Sambung Putra Arma itu.

“Amanat Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI juga memuat nilai-nilai dan aturan normatif sebagai instrumen dasar yang harus difungsikan oleh pemerintah, TNI/TNI-AD dan seluruh komponen dalam penyelenggaraan pertahanan. Dengan demikian paradigma nasional dan peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan pembinaan teritorial sangat relevan digunakan sebagai landasan berfikir untuk penyelenggaraan dan pemberdayaan wilayah pertahanan melalui pembinaan teritorial dalam rangka menyiapkan potensi menjadi kekuatan nasional”. Terang Calon DPRD Dapil III Kep.Tanimbar dari Partai Garuda itu.

“Secara spesifik paradigma BINTER termasuk salah satu fungsi utama TNI-AD, jadi jangan sembarang bicara soal tugas dan kewenangan baik Kepolisian maupun TNI-AD jika tidak memahaminya secara komprehensif, karena dalam pertemuan antara Letkol. Hendra Suryaningrat, S.Sos dengan para nelayan andon yang mendatangi Sang Dandim di Makodim 1507 Saumlaki, beliau justru berjanji akan memberikan bantuan pengamanan kepada para nelayan itu serta beliau akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah secara berjenjang demi peningkatan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat secara khusus para nelayan andon itu. Dengan demikian beliau sama sekali tidak bermaksud mengintervensi institusi lain, justru sebaliknya beliau berjanji akan melakukan koordinasi dengan mereka. Karenanya jangan menggiring opini seolah mengadu domba institusi Polri dan TNI-AD”. Tegas Pemred Media Tifa Tanimbar itu mengakhiri perbincangannya.

Reporter : (MTT.10)

Editor.     : Redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?