Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id– SKK Migas, Lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan minyak dan gas bumi di Indonesia, sedang memperjuangkan kemajuan daerah Tanimbar. Namun, pertanyaannya adalah apakah masyarakat Duan – Lolat sudah siap mendukung upaya ini? Sudah sejauh mana persiapan kita?
Awak media ini berusaha merangkum sumbangan pemikiran Mathias Malaka (MM) dalam kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat dalam perjumpaan langsung di kediaman pribadinya pada Senin, 13/11/2023.
Terima Kasih SKK Migas.
Mathias Malaka, tokoh masyarakat yang telah dikenal luas oleh masyarakat daerah ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada SKK Migas atas sejumlah bukti komitmen dan perjuangan positifnya untuk Bumi Tanimbar.
“Kita patut berterima kasih kepada SKK Migas karena telah melakukan berbagai upaya positif untuk mengoptimalkan potensi (sumber energi gas) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini, ” ujarnya.
Dirinya coba merinci beberapa bukti kerja SKK Migas & INPEX Ltd bagi Masyarakat daerah ini seperti bantuan beasiswa bagi putra – putri Tanimbar di Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT – RLS) sejak Tahun 2019; Program Comunity Health bersama LSM Peduli Ibu & Anak untuk 3 desa (Bomaki, Raw Weturlely, dan Lermatan) di Kecamatan Tanimbar Selatan Tahun 2020; dan bantuan kepada Pemda KKT saat Covid-19, serta sejumlah kerja lainnya.
Dirinya menambahkan, bahwa Tanimbar adalah sebuah kepulauan di provinsi Maluku dengan potensi sumber daya alam yang besar, terutama dalam hal energi.
Namun menurut MM, perjuangan untuk kemajuan Tanimbar tidak hanya tanggung jawab SKK Migas. Masyarakat juga harus turut serta dalam mendukung upaya ini dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Karena itu, mantan Sekretaris Daerah KKT di masa berkuasanya Bitsael Silvester Temmar (Bupati ke-2 Tanimbar) ini mengatakan bahwa pemerintah kabupaten dan masyarakat Tanimbar menghadapi 2 hal penting yakni peluang dan tantangan, jelasnya.
Peluang & Tantangan
Tokoh masyarakat asal Desa Sifnana ini mengingatkan masyarakat daerah ini untuk mulai mempersiapkan diri dan mendukung upaya SKK Migas dalam memperjuangkan kemajuan Tanimbar. Hanya dengan kerjasama dan kesadaran bersama kita bisa mencapai tujuan tersebut.
Mantan Kepala Bappeda ini lebih lanjut mengatakan bahwa Tanimbar sejak dimekarkan, hanya mengandalkan investasi sektor pemerintah ( APBD ) sementara sektor swasta dapat dikatakan sangat minim. Ketergantungan pemerintah daerah KKT terhadap keuangan pemerintah masih sangat besar, berkisar kurang lebih 98 persen dan hanya sekitar 2 persen kontribusi PAD terhadap APBD setiap tahunnya.
Untuk itu, kita berharap agar investasi sektor swasta seperti pengelolaan SDA Gas ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Tanimbar yang pernah tercatat pada data BPS tahun 2020, negatif 0,03 persen, meningkatkan Produc Domestic Regional Bruto (PDRB), menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan Index Pembangunan Manusia ( IPM ).
Dirinya pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar mulai bersemangat mempersiapkan banyak hal positif mulai dari usaha pertanian, peternakan, kelompok nelayan, jasa dan lain sebagainya demi menyambut peluang bagi peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.
Walau demikian, Calon Anggota DPRD KKT dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 1 di Dapil satu ini berharap agar pemerintah juga perlu memberikan suport melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan sektor energi di Tanimbar.
Dirinya percaya bahwa dengan kerjasama antara SKK Migas, masyarakat, pemerintah dan Investor maka Doa serta harapan kita agar Tanimbar tumbuh menjadi daerah yang maju dan sejahtera di masa depan akan menjadi kenyataan yang membahagiakan bagi semua pihak.
Reporter : (TT- 06)
Editor. : Redaksi
