Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Sambutan Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kemasyarakatan Messala Hutabarat sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Kepulauan Tanimbar bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Senin 24/06/2024 pkl 12.09 Wit ditandai dengan pemukulan tifa.
Dalam sambutan yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kemasyarakatan Messala Hutabarat bahwa, Bimbingan teknis ini, diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku dibawa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan teknologi
Lebih lanjut disampaikan Hutabarat bahwa, bahasa ini memiliki peranan yang vital bagi peranan kehidupan manusia, Selain itu, bahasa memiliki peranan kontribusi mempertahankan identitas dan keberadaban bangsa kita.
Provinsi Maluku memiliki jumlah terbanyak bahasa ke 4 di Indonesia dari 38 Provinsi, menurutnya, hal ini patut disyukuri karena dengan adanya keanekaragaman budaya yang terkandung didalamnya, salah satunya menjaga kepunahan budaya sehingga patut di lestarikan, oleh karena itu dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan teknologi yang telah merancang refitalisasi bahasa ini, pungkasnya.
Salah satu dari 5 program bahasa yang dimiliki oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku adalah refitalisasi bahasa, refitalisasi bahasa ini tujuannya menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan jumlah penutur bahasa daerah.
“Awalnya revitalisasi ini diperuntukan untuk bahasa-bahasa Daerah yang hampir punah atau yang sudah punah, namun ke depan pemerintah sadar bahwa keberadaan bahasa perlu mendapat perhatian agar kepunahan bahasa tidak akan terjadi.”
“Bahasa Yamdena menjadi target revitalisasi bahasa daerah di Maluku, salah satu dari 5 Kabupaten yang menjadi target revitalisasi bahasa daerah adalah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Revitalisasi bahasa juga mendukung program merdeka belajar yang digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Jadi program ini dirancang untuk memerdekakan pembelajaran anak, apalagi terkait pembelajaran budaya yang masih dianggap kolot atau kuno pada generasi milenial ini,” ungkap Hutabarat
“Kita patut merasa bangga karena program sebesar ini telah melibatkan anak milenial Tanimbar sejak tahun 2022 hingga saat ini.
Saya yakin proses pembelajaran yang akan diterapkan selama 5 bulan di sekolah-sekolah pasti akan berdampak besar bagi sekolah dan siswa. Selain itu, program ini secara tidak langsung membantu Pemerintah Daerah Kepulauan Tanimbar untuk terus melestarikan bahasa Yamdena. Program ini juga dapat menjadi motivasi bagi OPD untuk mengusung program-program yang melestarikan bahasa Yamdena, seperti pembuatan regulasi penggunaan bahasa Yamdena dan pembuatan muatan lokal berbahasa Yamdena.”
“Pelaksanaan Bimtek Revitalisasi bahasa Yamdena akan berlangsung hari ini sampai 28 Juni 2024 untuk 55 pengajar utama yang berasal dari 27 sekolah. Dirinya berharap peserta mengikuti bimtek ini dengan serius guna menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para fasilitator agar kemudian juga dapat diterapkan secara baik bagi seluruh siswa,” tutupnya
Reporter : (TT-03)
Editor. : Redaksi