Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki,mediatifatanimbar.id- Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Piterson Rangkoratat, SH, menyatakan bahwa sebelum datang ke Tanimbar Pj. Bupati, sudah menetapkan 5 program perioritas, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas satu tahun kedepan. Ungkap Pj. Bupati Tanimbar kepada Wartawan media ini, saat ditemui diruang kerjanya Senin 18/12/2023 Pkl 11.45 Wit.
Lebih lanjut, Pj. Bupati berharap agar di tahun 2024 mendatang sejumlah program perioritas yang ditetapkannya, sudah harus terimplementasi dengan baik, dalam rangka tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di daerah yang berjuluk bumi duan lolat ini, pungkasnya.
5 (lima) program perioritas yang sudah di tetapkan tersebut tentu harus disandingkan dengan cara kerja Pemerintah Daerah setiap tahunnya, seperti LKPD 2024 tentu harus disenergikan dengan program-program perioritas dengan rencana kerja pemda yang tersebar pada Organisasi Perangkat daerah (OPD), Kata Penjabat Bupati
“Mengapa demikian !, menurut Pj. Bupati Tanimbar, kalau kita sudah tetapkan program perioritas, dan kemudian tidak tercover dalam program dan kegiatan setiap OPD, nantinya pada titik implementasinya tentu saja tidak dapat berjalan secara optimal.” Terangnya
Selain itu, dirinya memastikan bahwa 5 (lima) program perioritas terus didorong, mudah-mudahan dalam satu tahun kerjanya di Tanimbar, program perioritas tersebut dapat berjalan secara efektif dan terukur. Ujar Pj. Bupati.
Lebih jelas lima program prioritas yang sudah ditetapkan Pj. Bupati Tanimbar adalah – Pertama, Percepatan penurunan angka kemiskinan dan pencapaian target 10% angka kemiskinan ekstrim. Angka kemiskinan di Tanimbar dikategori masih cukup tinggi, hal ini tentu menjadi fokus perhatian untuk mengarahkan kegiatan pemberdayaan kepada masing- masing OPD sehingga sedikitnya meningkatkan penghasilan perkapita masyarakat itu naik.
Tambahnya, Mengapa di Tanimbar di kategori “miskin ekstrim” disebabkan karena penghasilan perkapita masyarakat itu masih rendah, sehingga melalui program kegiatan pemberdayaan ini, mudah-mudahan satu tahun kedepan bisa ditekan agar angka kemiskinan di daerah ini turun. Ujarnya.
Kedua, Percepatan penurunan angka prevalensi stunting. Hal ini menurut Pj. Bupati Rangkoratat, Stunting ini tentu menjadi program perioritas, selanjutnya program pemberdayaan akan dipercayakan kepada OPD yang berkompoten untuk memberdayakan masyarakat, dengan tujuan sedikitnya menekan stunnting di negeri yang berjuluk bumi duan lolat ini.
Ketiga, Pengendalian Inflasi. Hal ini Terkait dengan harga 9 bahan pokok, harga barang dan lainnya tentu harus dikendalikan sehingga lalu tidak merugikan masyarakat. Untuk itu, kata Pj Bupati Tanimbar, akan dipastikan kepada setiap OPD yang punya kewenangan melalui rapat dini hari, untuk segera melakukan pengawasan demi mengendalikan. Sesudah itu, akan dilanjutkan pertemuan bersama Instansi Vertikal BUMN dan BUMD untuk sinergikan langkah secara bersama-sama untuk mengoptimalkan harga pasar yang sesuai regulasi demi kesiapan memasuki Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2024 mendatang.
Keempat, Peningkatan Kualitas tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah. Hal ini sangat penting, untuk dilakukan penyehatan Birokrasi dan Keuangan Daerah. Menurutnya, akan dilakukan analisis sepatutnya untuk masing-masing pejabat, yang akan ditetapkan pada posisi tertentu benar-benar sesuai basic, agar memahami benar tugas dan fungsinya sehingga kedepan tidak lagi terjadi hal yang tidak diingkan bersama. Mengapa dua hal tersebut perlu menjadi perhatian untuk diperbaharui?, Karena dipengunjung tahun 2023 ini, keuangan daerah lagi mengalami devisit yang sangat signifikan.
Kelima, Peningkatan konduktivitas dan fasilitas penyelenggara Pemilu 2024. Hal ini tentu menjadi program nasional sehingga dari pihak Pemerintah Daerah Kepulauan Tanimbar wajib tindak lanjuti.
Reporter : (TT-03)
Editor. : Redaksi