Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Lurah Saumlaki Gerarsus Laiyan mengimbau kepada para ketua RT 01-02-03 RW/02 serta segenap warga demi menjamin tidak terjadinya polusi udara dan banjir, jangan buang sampah pada Draenase induk, ungkap Lurah Saumlaki kepada wartawan media ini, saat ditemui di selah-selah kegiatan pembersihan sampah dan Draenase bertempat di seputaran Telkom dan Satos Jumat, 08/12/2023 Pkl 11.12 Wit.
Menurut Gerardus Laiyan selaku Lurah Saumlaki, saat menerima laporan terkait pantauan kelompok kerja bakti dini hari, pada Draenase induk di sekitar Telkom hingga ke tepi laut, tentu merasa kecewa karena draenase induk tersebut untuk sementara tidak bisa diatasi saat ini, karena adanya tumpukan sampah yang sudah beranak cucu, Ujar pelapor.
Ketika ditarik kesimpulan tentunya kesadaran warga Rt dan Rw di seputaran Telkom sangat terbatas terkait dengan pembuangan sampah pada tempatnya, sehingga draenase jadi sasaran utama untuk pembuangan sampah warga di sekitar Draenase.
“Menurutnya, sejak dilantik tahun 2018 skala prioritasnya adalah, 3 draenase yang ada di Kelurahan Saumlaki yakni di Telkom, Tanjung Batu dan dari Gunung Nona sampai di Mesjid Annur serta di Tiong Puskesmas Lama, segera di benahi.
” Ketiga Draenase induk ini kata Lurah setiap kali musrembang selalu saya perjuangkan untuk segera dibenahi sehingga, dimusim hujan tidak lagi warga terganggu akibat banjir, ,” Tuturnya.
Selanjutnya, dirinya mengimbau kepada masyarakat di bawah pimpinan Lurah Saumlaki agar sadar dalam proses pembuangan sampah, sehingga pada saatnya ketika datangnya hujan tidak mengganggu aktifitas masyarakat di sekitar draenase induk yang sering terjadi banjir. Tandasnya.
Selain itu, dirinyapun menyatakan bahwa secara keseluruhan draenase induk di wilayah Lurah Saumlaki, mengalami abrasi sehingga kedalam setiap draenase induk tidak lagi dipastikan (dangkal) sehingga saat hujan tentu saja banjir melewati draenase induk, hal ini selalu diusulkan namun dari pihak Dinas PU Cipta Karya Kepulauan Tanimbar menyatakan draenaae induk di kota Saumlaki dan sekitarnya bukan termasuk program prioritas, ungkap Lurah Saumlaki.
Harapan saya cuman satu, yang tentunya menjadi perhatian kita adalah ketika sejumlah draenase induk ini sudah dibenahi oleh pihak Pemerintah Daerah, tentu saja semua penanggung jawab baik Lurah, Rt Rw maupun warga setempat tentu saja akan menjaga masing-masing lingkungan sehingga tercipta “Saumlaki bersih, Saumlaki Indah” ujarnya.
Sebelum mengakhiri penjelasannya, dirinya akan menyurati setiap RT agar menekan setiap warga yang dekat draenase induk agar jangan buang sampah di dalam saluran air atau draenase, tetapi buang sampah pada tempatnnya, tambah dia, dalam waktu tertentu akan dilaksanakan kerja bakti masal bersama warga lebih khusus draenase di sekitar telkom.
Selain itu saya berharap, agar dalam waktu dekat adanya perhatian Pemda Kepulauan Tanimbar untuk segera membenahi 3 draenase induk di kota Saumlaki ini agar menormalisasi banjir ketika datangnya hujan, tutupnya.
Reporter : (TT- 03)
Editor. : Redaksi
