Kadis DP3AP2KB Bersama Polres & Kejaksaan Tanimbar Sinegrikan Kerja Terhadap Penanganan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Tanimbar

January 31, 2024
IMG-20240131-WA0154

Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Saumlaki, mediatifatanimbar.id- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Elisabet Weribinan.SE (yang biasanya disapa Ibu Eti) mengatakan bahwa mengakhiri tahun 2023 sudah terjalin koordinasi antara DP3AP2KB, pihak Kepolisian dan Kejaksaan tujuannya untuk mensinergikan kerja terkait kasus kekerasan lebih khusus terhadap anak dan perempuan di Kepulauan Tanimbar. Ungkap Kepala Dinas DP3AP2KB Eti Wermbinan kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya Rabu 31/01/2024. Pkl 12.14 Wit.

Menurut Kadis DP3AP2KB Kabupaten Kepulauan Eti Wermbinan menjelaskan bahwa diakhir tahun 2023 memasuki tahun 2024 ini, terkait kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur seperti sexwal dan lainnya memang cukup tren dan cukup tinggi. Di bulan Januari 2024 ini, sudah 5 kali melakukan pendampingannya kepada korban kekerasan baik itu terhadap anak dan perempuan, tutur Eti.

Lebih lanjut kata Kadis, tentunya sudah ada komitmen bersama dengan pihak Polres dan Kejaksaan bahwa ketika ada kasus yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Dinas DP3AP2KB Kabupaten Kepulauan, ” kami minta untuk diinformasikan,” sehingga kasus yang ada dapat di layani bersama, pungkasnya.

Selain itu dirinya menguraikan bahwa, baik di pihak Polres dan Kejaksaan tentu banyak kasus, sehingga waktu pendampingan terhadap kasus-kasus tertentu saja terbatas, ungkapnya.

“Dirinya pun menambahkan bahwa, pada Dinas DP3AP2KB Kepulauan Tanimbar keterbatasan tenaga, namun ada fasilitas pendukung atau tersedia seperti; ada kendaraan khusus kemudian ada ketersediaan sedikit dana untuk melakukan pendampingan, selain itu, jika ada pelaku atau korban kekerasan khusus anak yang dalam prosesnya lebih dari satu hari untuk melakukan konstruksi tentu saja korban akan difasilitasi seperti makan dan lainnya, hal ini dari pihak Dinas sudah laksanakan sejak bulan Januari ini” Terangnya.

Selain itu, kami dari Dinas telah berupaya untuk mengatasinya dengan cara sosialisasi di sekolah-sekolah di Kota Saumlaki dan sekitarnya dengan tujuan agar setiap anak harus menghormati orang tua serta mematuhi sejumlah harapan baik, selain itu, sudah harus mampu menjaga, menguasai diri dan tidak mudah terpancing dengan pikiran atau masukan dari orang lain yang tidak dikenal.

Jika hal ini, dapat dipahami secara baik dan benar oleh setiap anak, terkait dengan pesan baik itu dari pihak orang tua maupun memahami makna hasil sosialisasi, tentu saja akan terhindar dari berbagai tindakan-tindakan kekerasan. pungkasnya.

Diakhir penjelasannya, Kata Kadis, memang kekerasan terhadap anak belakangan ini sangat tinggi dan para pelakunya juga tidak jahu dari hubungan kekeluargaan.” Untuk itu saya memintah perhatian serius dari pihak orang tua, agar jangan selalu berikan kebean kepada anak, karena mungkin saja terjadi kekebasan artinya tidak mendapat perhatian serius untuk melakukan pengawasan terhadap anak, akhirnya bisa saja terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.”

Reporter : (TT-03)

Editor      : Redaksi 

RELATED POSTS

error: Content is protected !! Call : PT. MediaTifa Tanimbar
Hubungi Kami ?