Berita Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Saumlaki, mediatifatanimbar.id-
Kepala Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki, Kebupaten Kepulauan Tanimbar Akhmad Romi menyatakan bahwa adanya bendungan atau danau Lorulun tentu punya pengaruh terhadap Bandara itu sendiri, karena terlalu dekat. Kata Ka, Bandara saat hadir di Podcast Media Tifa Tanimbar, Sabtu 23/7/2022 pkl 10.20 Wit.
Dirinya mengungkapkan apa mau dikata, lokasi tersebut sudah dipastikan sebagai pariwasata maka, Ka, Bandara sebelumnya telah mengantisipasinya dengan sejumlah kajian teknis yang benar-benar matang dengan tujuan untuk mangatasi luapan air baik dipermukaan dan rembesan air masuk Bandara, sehingga tidak menjadi kendala dan atau tantangan baik pada saat pesawat mendarat maupun lepas landas, ujarnya.
Lanjut Romi, saat ini dengan ukuran bandara yang panjangnya 2.300 m dan lebar 45 m akan mengalami pelebaran bila kelak status bandara ini berubah menjadi bandara internasional, maka dengan sendirinya danau tersebut akan kena imbasnya. Untuk itu perlu dilakukan kajian secara teknis terhadap pengembangan danau sekaligus pengembangan Bandara sehingga pada saatnya tidak merugikan daerah. Artinya, Bandara Saumlaki dengan berubah status menjadi bandara internasional juga tetap menjadikan Genangan/Danau Lorulun sebagai aset potensial bagi wisata di daerah ini. tuturnya.
Bandara Saumlaki dengan memiliki struktur tanah yang sangat baik bagi beroperasinya pesawat terbang dan berpotensi besar menjadi bandara internasional serta genangan/danau lorulun sebagai potensi wisata, maka dia berharap agar ada kerja sama yang baik.
” Untuk itu, Saya berharap agar antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan pihak Bandara saling dukung mendukung serta terjalin kerja sama yang baik untuk melihat hal ini ke depan sehingga pada saatnya tidak menjadi kendalah bagi orang banyak baik di daerah ini maupun yang akan berkunjung ke daerah ini. Tutupnya
Reporter MTT.03
Editor Redaksi.